Pilgub NTT

Emi Nomleni dan Jhoni Asadoma Daftar di DPW PAN NTT, Ahmad Yohan:Tidak Sekedar Proses Berkuasa

Pada hari Jumat 26 April 2024, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional menerima pendaftaran dua orang bakal calon Gubernur NTT.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan (jas biru) menerangkan berbagai persoalan di NTT menerima pendaftaran calon Gubernur NTT, Johni Assadoma, Jumat 26 April 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM,KUPANG-Ketua DPW PAN, Ahmad Yohan menegaskan segala proses yang dilalui itu tidak sekedar memilih orang untuk berkuasa, namun memiih putra-putri terbaik memberi pelayanan kepada warga masyakat Provinsi NTT.

Penegasan itu disampaikan Ahmad Yohan, setelah menerima pendaftaran bakal calon Gubernur NTT, Emi Nomleni dan rombongan pada Jumat pagi dan Johni Assadoma pada Jumat sore, 26 April 2024.. 

"Pilkada ini bukan sekedar proses kita merekrut kader untuk berkuasa di NTT. Tapi lebih dari itu, bagi PAN, kita sedang berproses memilih putra-putri terbaik untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk NTT yang kita cintai," kata AYO, sapaan karibnya. 

Persoalan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan korupsi menjadi nilai ukur PAN. Ia menegaskan Pilkada tidak boleh hanya dijadikan sebagai sarana memenangkan kepentingan partai. Namun, perlu menggunakannya untuk membangun NTT.

Baca juga: Jhoni Asadoma Lamar ke DPW PAN NTT: Sampaikan Rekam Jejak Saya ke DPP PAN

 

Ia menyebut, demokrasi hendaknya dijalankan pada landasan subtansial. Segala langkah yang dilakukan untuk memilih kepala daerah. Tapi, ujar dia, parpol harus mengajak dan mendengar semua orang hingga ke pelosok-pelosok. 

"Ini harus kita lihat, kita tangkap dan kita selesaikan dalam proses yang bermartabat ini agar NTT yang kita cintai ini punya stigma buruk," sebut AYO. 

Cibiran tentang provinsi termiskin, terbelakang dan terluar, harus dihapus. Sebab, banyak potensi yang ada di NTT. Semua itu perlu diberdayakan untuk kesejahteraan masyarakat NTT. 

Presidium MN KAHMI itu menerangkan segala keputusan ada di DPP PAN. Tahapan di DPW PAN hanya berkaitan dengan administrasi. Ia meminta Emi Nomleni dan Johni Assadoma agar berkomunikasi dengan DPP di Jakarta. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved