Berita Manggarai Timur
Kakak Beradik di Randang Desa Mokel Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua, Kini Butuh Bantuan
Mereka bercita-cita menjadi guru. Kakak adik ini memiliki semangat untuk mengenyam pendidikan demi meraih cita-cita bagi masa depan hidup mereka.
Namun, nasib berkata lain. Kini keduanya harus hidup tanpa ayah dan ibu. Meski demikian, tak mengubur cita-citanya.
“Saya bercita-cita untuk jadi guru. Sementara, adik saya belum tahu cita-citanya,” jelasnya.
Namun, di balik harapan tersebut, terselip kekhawatiran soal keadaan ekonomi Yohanes Nugat yang memiliki empat orang anak.
"Jadi kami tinggal 8 orang di rumah dengan kondisi ekonomi sangat terbatas, apalagi harga beras saat ini hampir Rp 800.000 untuk berat 50 kilogram," ujarnya.
Jein berharap ada belas kasihan dan kepedulian pemerintah soal biaya hidup dan uang sekolah. Dengan demikian, dia bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Saya selalu berdoa melalui perantaraan ayah yang sudah meninggal dunia agar mengutus orang baik untuk membiayai hidup dan uang sekolah."
"Semoga ada yang peduli dari orang-orang baik untuk membantu kami berdua," ujarnya.
Dia berharap agar pendidikannya bersama sang adik tidak terputus di tengah jalan. (Kompas.Com/Markus Makur).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.