Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo

Sandiaga Uno Soroti Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo: Tak Boleh Terjadi Lagi

Saat kejadian kapal tersebut mengangkut 32 penumpang. 16 di antaranya merupakan turis asing dari berbagai negara.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Uno, ditemui di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores, Selasa 23 Januari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu


POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti insiden terbakarnya Kapal Wisata Sea Safari VII di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Saya garis bawahi bahwa ini tidak boleh terjadi lagi kejadian serupa yang mengancam keamanan dan keselamatan wisatawan baik mancanegara maupun Indonesia," kata Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) yang disiarkan secara daring, Senin 6 Mei 2024.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menegakkan regulasi dan standarisasi keselamatan kapal wisata di Labuan Bajo, bekerjasama dengan Kementrian Perhubungan dan Otoritas Maritim. 

Menurutnya, Kapal wisata di Labuan Bajo perlu ditingkatkan kepatuhan terhadap Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainablility (CHSE) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

 

 

Baca juga: Orang Tua dan Siswa SMK Negeri I Lewoleba Kenakan Sarung Tenun saat Pengumuman Lulus Kelas XII

 

 

 

 

CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha atau fasilitas lain terkait pariwisata, serta destinasi pariwisata yang memenuhi standar SNI 9042:2021 yang telah ditetapkan dalam penilaian Sertifikasi SNI CHSE.

"CHSE harus betul-betul dipatuhi setiap tour operator resmi. Kapal-kapal wisata ini biasanya terbakar karena ada hubungan pendek, atau korsleting maupun aktivitas lainnya yang membahayakan," ujarnya. 

Sandiaga lantas meminta wisatawan yang datang ke Labuan Bajo agar lebih berhati-hati dalam memilih kapal wisata jika ingin menginap atau live on board. 

"Agar tidak terjadi lagi kecelakaan atau insiden serupa sehingga meningkatnya kepercayaan wisatawan terhadap keselamatan dalam berwisata. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved