Demo PMKRI Maumere
BREAKING NEWS : PMKRI Maumere Sebut Joker Diduga Kuat Menjadi Dalang TPPO
Ketua PMKRI Maumere, Kornelus Wuli mengatakan, Yuvinus Solo alias Joker diduga kuat menjadi dalang tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Perhimpunan mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Maumere Santo Thomas Morus mengelar aksi terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Mapolres Sikka, Senin 13 Mei 2024.
Ketua PMKRI Maumere, Kornelus Wuli mengatakan, Yuvinus Solo alias Joker diduga kuat menjadi dalang tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Terkait dengan pelaku yang terlibat dalam TPPO ini, memang sudah ada pemeriksaan saksi-saksi termasuk saudara Joker yang diduga kuat sebagai salah satu dalang dari TPPO ini,"ujarnya.
Kata dia, Aksi tersebut merupakan menindaklanjuti tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang mengakibatkan salah satu warga di Desa Hoder, Jodimus Moan Kaka meninggal dunia di Kalimantan yang diduga direkrut oleh Oknum calon anggota legislatif (Caleg) terpilih DPRD Sikka, Yuvinus Solo asal Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 3.
Yuvinus Solo diduga merekrut 72 warga Kabupaten Sikka, satu orang diantarnya Jodimus Moan Kaka meninggal dunia di Kalimantan Timur akhir Maret 2024. Moan Kaka diduga sakit, ditelantarkan bahkan dia dan rekan-rekannya kelaparan selama berada di sana.
Baca juga: PMKRI Maumere Gelar Aksi Damai TPPO, Bawa Spanduk Copot Kapolres Sikka
Saat ini, Pemkab Sikka dan Truk-F sudah menjemput 7 orang warga ini dari Kutai Barat, Kalimantan, Sabtu 27 April 2024 lalu.
Ia menjelaskan, dengan bertambahnya 7 orang saksi yang dipulangkan dari Kalimantan namun belum ada kejelasan terkait penanganan kasus tersebut oleh Mapolres Sikka.
Kata dia, sebelumnya PMKRI Maumere sudah beraudiens dengan Kapolres Sikka dan Kasat Reskrim polres Sikka terkait TPPO namun hingga saat ini belum ada perkembangan penanganan kasus maupun penetapan tersangka.
"PMKRI menilai masalah ini merupakan sangat krusial sehingga harus ditindak tegas oleh pihak Kepolisian, namun saat ini belum ada informasi publik terkait penanganan kasus ini,"tegasnya.
Baca juga: Terkendala Sinyal Internet, Siswa SD di Lembata Ujian di Kebun Warga
Sementara itu, Kasie Humas Polres Sikka AKP Susanto mengatakann, saat ini kasus TPPO dinaikan dari penyelidikan menjadi penyidikan oleh Polres Sikka.
Ia menyebutkan, polres Sikka sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di Maumere maupun yang baru tiba dari Kalimantan termasuk saksi ahli.
"Saat ini telah meningkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, sudah diperiksa saksi-saksi yang ada di Maumere maupun yang baru tiba dari Kalimantan termasuk saksi ahli,"ujarnya
Kata dia, kasus tersebut akan digelar dalam waktu dekat karena saat ini Kapolres Sikka dan Kasat Reskrim Polres Sikka sedang berada diluar kota.
"Nanti setelah kembalinya pimpinan termasuk pak Kasat reskrim akan dilakukan gelar penanganan kasus ini selanjutnya,"ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Demo PMKRI Maumere
Demo PMKRI di Sikka
Demo PMKRI Maumere di Sikka
Joker Diduga Kuat Menjadi Dalang TPPO
TribunBreakingNews
TribunFlores.com
Terkendala Sinyal Internet, Siswa SD di Lembata Ujian di Kebun Warga |
![]() |
---|
Wujudkan Impianmu dengan Menabung dan Investasi melalui Simpedes BISA dari BRI |
![]() |
---|
Bawa Spanduk Ada Banyak Kasus Polisi Jangan Bobo, Pendemo Jalan Mundur di Polres Sikka |
![]() |
---|
PMKRI Maumere Gelar Aksi Damai TPPO, Bawa Spanduk Copot Kapolres Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.