Pilgub NTT 2024
DPD Partai Gerindra Jagokan Kader Ikut Pilgub NTT
Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra meminta kader partai di daerah-daerah mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM,KUPANG-Partai Gerindra memastikan mengusung kader sendiri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2024.
Sekretaris DPD Gerindra NTT, Fernando Soares mengatakan, arahan dari DPP Gerindra meminta agar Gerindra di daerah untuk memprioritaskan kadernya.
"Perintah rapat koordinasi nasional, kader lah yang diutamakan," kata Fernando Soares saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerindra NTT di Hotel Harper Kupang, Senin 20 Mei 2024.
Anggota DPRD NTT terpilih ini menyebut kader Gerindra dinomor satukan. Kader harus mampu dan siap bertarung dalam Pilkada. Dia yakin Gerindra punya stok kader berlimpah untuk didorong ke Pilkada.
Baca juga: Beny Harman Dorong Melky Laka Lena Daftar Bakal Calon ke Partai Demokrat NTT
Ia bahkan meminta semua pengurus wajib menegaskan keberpihakan terhadap kader Gerindra dalam situasi apapun. Fernando Soares sempat menyinggung figur lain alias bukan kader Gerindra. Dia menegaskan, Gerindra akan lebih selektif.
"Pilkada ada dihadapan kita. Semua orang, semua kelompok, setiap hari melalui wakil-wakilnya mengontak partai Gerindra. Mohon dukungan daripada partai Gerindra. Dalam hati saya, dulu kalian dimana. Sekarang setelah kita sudah kembalikan kita punya kursi baru, saya dulu bantu ini, bantu itu. Kaka maaf, kita kali ini agar ketat sedikit," kelakar Fernando Soares dihadapan kader Gerindra.
Fernando Soares mengakui ada syarat khusus yang dipasang. Namun, kader Gerindra yang sudah berjuang sejak belasan tahun bersama Gerindra bakal menjadi perhatian utama untuk berkontestasi di Pilkada, termasuk di level gubernur.
Ia menyebut ada stok bakal calon gubernur dari Gerindra yang siap didorong. Nama-nama itu, kata dia, seperti Fary Francis hingga para anggota DPRD NTT dari partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto itu memiliki banyak kader untuk diusung.
Baca juga: Airlangga Hartarto Instruksikan Melki Laka Lena Daftar Bakal Calon Gubernur NTT
"Tentu bukan sesuatu yang sulit meminta kadernya maju menjadi calon gubernur. Kami punya banyak stok," tegasnya.
Di samping itu, Gerindra akan membangun komunikasi dengan semua partai politik untuk membentuk koalisi. Gabungan partai yang dimaksud tidak harus berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sewaktu Pilpres kali lalu. Kesamaan visi menjadi penting, terutama visi yang sama dengan Presiden dan Wapres terpilih.
Parpol yang berada di gerbong KIM akan menjadi pertimbangan juga karena memang sebelumnya sudah berada pada jalan perjuangan yang sama untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, demokrasi Indonesia merupakan bentuk kompromi. Sehingga, Gerindra tidak menutup diri dengan parpol lainnya, selama koalisi itu memiliki kesamaan dan sejalan dengan visi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca juga: Pesona Pantai Pasir Putih Watubela di Sumba NTT, Serasa Milik Pribadi
Ia mengatakan, Rakerda itu untuk melakukan evaluasi Pilpres dan Pileg sekaligus mendengar masukan dari DPC menyangkut kepala daerah di masing-masing wilayah. Dia bilang Rakerda itu kegiatan rutin.
Puskesmas Wolomarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI |
![]() |
---|
Atu Werang Dituduh Suanggi Adukan Perusakan Rumahnya ke Polsek Titehena |
![]() |
---|
Beny Harman Dorong Melky Laka Lena Daftar Bakal Calon ke Partai Demokrat NTT |
![]() |
---|
Pesona Pantai Pasir Putih Watubela di Sumba NTT, Serasa Milik Pribadi |
![]() |
---|
LIGA INGGRIS: Pep Guardiola Isyaratkan Tinggalkan Manchester City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.