Tembok Roboh di Ende
BREAKING NEWS: Dua Warga Meninggal Ditimpa Tembok Penyokong Kapela di Lokoboko Ende
Musibah menimpa dua orang warga Kelurahan Lokoboko Kabupaten Ende ketiba tembok penyokong Kapele Santo Petrus Lokoboko roboh pada Rabu sore.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM,ENDE- Dua warga Kelurahan Lokoboko di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende tewas tertimbun material batu dan tanah setelah tembok penyokong Kapela Santo Petrus Lokoboko yang roboh, Rabu, 22 Mei 2024 sekira pukul 16.00 Wita.
Saat itu, kedua korban bersama puluhan umat Katolik di wilayah setempat mengerjakan perbaikan tembok penyokong Kapela Santo Petrus Lokoboko.
Dua warga Kelurahan Lokoboko, Kecamatan Ndona masing-masing diketahui bernama Patrianus Padi dan Philipus.
Pantauan TribunFlores.com di lokasi kejadian, rumah dua warga yang tewas tertimbun material longsor berupa batu dan tanah saling berdekatan.
Baca juga: Sebanyak 63.000 Warga Kabupaten Ende Masih Tergolong Miskin, Menurun 3 Tahun Belakangan
Kapolsek Ndona, Iptu I Gede Wisna kepada TribunFlores.com saat ditemui di rumah duka menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat umat Katolik di Stasi Santo Petrus Lokoboko tengah mengerjakan tembok penyokong Kapela Santo Petrus Lokoboko.
"Umat yang kerja banyak hanya berada di tempat galian itu ada sekitar tiga orang, yang satu sempat lompat yang duanya itu yang sudah terlambat karena galiannya sudah dalam jadi terlambat loncat keluar," jelas Iptu I Gede Wisna.
Hasil dari keterangan beberapa saksi, lanjut dia, dipastikan korban yang meninggal dunia tertimbun material longsor hanya dua orang karena yang berada di lubang galian hanya tiga orang.
Ditambahkan Iptu I Gede Wisna, material longsor tersebut merupakan tembok penyokong bangunan kapale Santo Petrus Lokoboko yang lama dan hendak diganti dengan tembok penyokong yang baru.
Baca juga: 4.056 Angkatan Kerja di Ende Masih Menganggur, Paling Banyak Perempuan
"Jadi itu tertimbun bongkahan beton yang lama," tambah dia.
Dikatakan Iptu I Gede Wisna, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keluarga apakah kedua korban dievakuasi ke RSUD Ende guna mendapat kepastian medis. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Seribu Air Terjun, Desa Wae Lolos Masuk Kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Edi Endi Ajak Rawat Kerukunan Beragama di Manggarai Barat |
![]() |
---|
Desa Jontona di Lembata, Desa Budaya Pilihan Kemendikbudristek |
![]() |
---|
Sebanyak 63.000 Warga Kabupaten Ende Masih Tergolong Miskin, Menurun 3 Tahun Belakangan |
![]() |
---|
Kasat Pol PP Manggarai Timur: Terima Kasih Untuk Kepedulian Warga Atasi Semrawutnya Pasar Borong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.