Penjual Jagung Titi di Lembata Kenang Kebaikan Hati Marsianus Jawa

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Mantan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa  menjadi pembicaraan ramai di kalangan masyarakat Lembata ketika dirinya memutuskan untuk maju menjadi salah satu bakal calon bupati Lembata periode 2024-2029.

Marsianus Jawa sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati Lembata dibeberapa partai politik diantaranya Partai Demokrat, PAN dan beberapa parpol lainnya.

Di partai Demokrat, Marsianus Jawa  akan bersaing dengan tiga kader Partai Demokrat yakni Hilarius Lukas Kirun, Gabriel Suku Kota dan mantan Wakil dan Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday. Marsinus Jawa dan  bakal calon bupati sudah mengikuti  proses fit and  propertest di Partai Demokrat.

Besa Tada, warga Kolior Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Marsianus Jawa telah menanam kebaikan untuk masyarakat Lembata khususnya orang kecil seperti dirinya.

Baca juga: Kelompok Relawan Terbentuk: Marsianus Jawa Punya Komitmen Majukan Lembata

Bagi Besa Tada, menjadi seorang pemimpin bukan soal darimana ia berasal tetapi apa yang telah dia lakukan untuk masyarakat, khususnya masyarakat Lembata.

Selain itu, kata Besa Tada, seorang pemimpin harus merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat.

“Kasih dia lagi bupati Lembata, Ok dia, dia bagus po” kata Besa Tada dengan logat Atadei kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Sebagai masyarakat kecil yang menghidupi keluarga dari jualan jagung titi, dia merasa terharu karena selama hidupnya, baru ada seorang pemimpin  yakni Marsianus Jawa yang datang ke gubuknya, hanya mau bertemu  dan merasakan apa yang sudah dialami  Besa Tada selama ini.

“Saya kaget po, waktu itu banyak orang datang ke rumah saya, saya tidak tahu  yang datang adalah bupati,” kenangnya.

Baca juga: Timnas U-20 Ikuti Toulon Cup 2024 di Prancis

Ia mengatakan saat itu Marsianus Jawa datang ke rumahnya dan duduk di dapur sambil menyaksikan dirinya titi jagung. Marsianus Jawa saat itu juga makan jagung titi di dapur.

 “Saya waktu itu menangis, karena orang besar datang ke rumah saya sampai di dapur. Makan jagung titi lagi.”