Longsor di Nagekeo

Anggota Polsek Mauponggo, Nagekeo Buka Akses Jalan Longsor, Susuri Jalan Sepanjang 25 Kilometer

Kapolsek Mauponggo, Iptu Yakobus K. Sanam, S.H. bersama anggotanya menyisir titik-titik rawan longsor setelah curah hujan lebat

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-POLSEK MAUPONGGO
PENYISIRAN - Kapolsek Mauponggo, Iptu Yakobus K. Sanam, S.H. bersama anggotanya menyisir titik-titik rawan longsor setelah curah hujan lebat yang terjadi sejak Rabu, 04 Juni 2024 hingga Minggu, 09 Juni 2024 di wilayah Kecamatan Mauponggo tepatnya di jalur jalan raya trans Mauponggo-Selalejo dan beberapa jalan alternatif lainnya serta daerah rawan longsor dan banjir lainnya. 

Guna mengatasi longsor dan pohon tumbang di ruas-ruas jalan tersebut, Kapolsek Mauponggo Iptu Yakobus K. Sanam bersama anggota dibantu masyarakat setempat berusaha membuka akses jalan menggunakan peralatan seadanya berupa skop agar bisa dilewati menggunakan kendaraan roda dua.

 

Baca juga: Viral Gereja Katolik dengan Pemandangan Alam Terindah di Flores, Lokasinya di Lembor Manggarai Barat

 

 

Selain itu, Iptu Yakobus K. Sanam juga berkordinasi dengan Camat Mauponggo dan juga para kepala desa yang wilayhnya terdampak longsor agar bersama masyarakat sekitar membantu membuka akses jalan menggunakan alat seadanya sambil terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan dinas PUPR dan juga BPBD Kabupaten Nagekeo agar mengirimkan alat berat guna membantu memudahkan pembukaan akses jalan pada titik- titik longsoran yang menutupi jalan raya tersebut.

Selain anggota Polsek Mauponggo dan masyarakat setempat, para pengguna jalan yang saat itu sedang melintasi area lokasi longsoran tersebut juga turut membantu melakukan pembersihan longsoran berupa batu-batu dan juga pepohonan yang jatuh di badan jalan yang menghalangi arus lalu lintas.

"Masyarakat setempat dan juga masyarakat yang melintasi area longsoran tersebut agar selalu berhati-hati dalam berkendara sehingga tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas karena jalur-jalur tersebut sangat berpontensi sering terjadi longsor dan juga jalanan yang licin serta berpotensi terjadinya laka lantas," imbau Iptu Yakobus K. Sanam.

Dikatakan Iptu Yakobus Sanam, bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Mauponggo merupakan wilayah yang masuk dalam zona rawan bencara yaitu Desa Selelejo, Desa Woewolo dan Desa Ua yang diakibatkan oleh peningkatan curah hujan yang cukup tinggi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved