Polres Ende
Polisi Rasyidi di Ende Ujung Tombak Polri : Jangan Takut Kritik Polri, Kami Ada Karena Masyarakat
Aipda Rasyidi Irfat Ibrahim, Bhabinkamtibmas Desa Kurulimbu, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Pada kegiatan Jumat Curhat dan Minggu Kasih, banyak masukan dari masyarakat baik yang bersifat apresiasi, ucapan terima kasih dan kekurangan Polisi juga disampaikan oleh masyarakat pada kesempatan itu.
Bahkan bukan hanya kegiatan Jumat Curhat dan Minggu Kasih untuk pendekatan kepada masyarakat, Kapolsek Ndona, Iptu I Gede Wisna pun bahkan menerima keluhan dan masukkan dari masyarakat melalui layanan telepon langsung ke dirinya karena nomor kontak , Iptu I Gede Wisna disebar untuk masyarakat umum guna keperluan menerima laporan atau keluhan masyarakat itu sendiri.
“Kegiatan Jumat Curhat itu istilahnya kami belanja masalah artinya kami ingin masyarakat mengutarakan permasalahan mereka kemudian kekurangan atau kelemahan tugas kami sehingga kedepan kami jajaran Polsek Ndona berupaya untuk memperbaiki atau bisa menindaklanjuti masukkan atau kritikan dari masyarakat, bahkan kami cukup senang kalau masyarakat berani mengutarakan kekurangan atau kelemahan kami,” tandas Kapolsek yang berhasil membawa Polsek Ndona menjuari beberapa lomba memperingati Hari Bhayangkara ini.
Baca juga: Jelang Idul Fitri 1445 H, Polres Ende Gelar Rakor Lintas Sektorat Operasi Ketupat Turangga 2024
Menurut , Iptu I Gede Wisna, tidak ada kritik maka Polsek Ndona secara khusus akan beranggapan tidak ada masalah di tengah masyarakat.
Menghadapi berbagai macam tudingan miring dan kritikan pedas masyarakat terkait dengan penanganan beberapa kasus, Kapolres Ende, AKBP I Gusti Ngurah Joni Mahardika mengatakan tudingan miring dan kritikan pedas bagi Polres Ende sendiri merupakan asupan gizi dan masukkan bernas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dan itu menunjukkan bahwa masyarakat itu cinta Polri, bayangkan saja kalau satu hari saja tidak ada polisi, apa yang terjadi, chaos negara ini, bayangkan satu kita tidak kerja kemudian terjadi pengrusakan dimana-mana, pengrusakan, pemerkosaan dimana-mana, siapa yang nangkap itu yang ada hukum rimba nantinya oleh karena itu harapan masyarakat seperti itu berarti dia ingin dan besar harapan dia agar polisi lebih memberikan pelayanan yang lebih maksimal lagi,” ujar mantan Kapolres Flotim yang dikenal suka membantu kelompok-kelompok rentan terutama anak yatim ini.
Ryan Laka Mau, salah masyarakat Kabupaten Ende menaruh harapan besar kepada institusi Polri khususnya jajaran Polres Ende untuk tidak anti kritik.
Kritikan terhadap Polri kata Ryan merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap Polri namun diungkapkan dengan cara yang berbeda.
“Sebagai masyarakat, kami sangat berharap polisi tidak anti kritik terhadap masyarakat, jangan sampai masyarakat omong sedikit, kritik sedikit polisi mulai lakukan intimidasi dan lain sebagainya, kami kritik polisi karena kami cinta bukan kami benci kami cinta dengan cara yang berbeda,” ujar Ryan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Polres Ende
Aipda Rasyidi Irfat Ibrahim Bhabinkamtibmas Desa K
Aipda Rasyidi Irfat Ibrahim
Polisi Rasyidi Irfat Ibrahim
Anggota Polres Ende
TribunEvergreen
TribunFlores.com
BREAKING NEWS : Pelaku Pembunuhan Saat Pesta Sambut Baru di Maumere Ditahan dan Dijerat 2 Pasal |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Ferry Yang Beroperasi di NTT Rabu 12 Juni 2024, Ada Rute Kupang-Ende |
![]() |
---|
Mahasiswa STIPAS Kupang Wekeend Pastoral di Camplong |
![]() |
---|
Polres Ende Gelar Buka Puasa Bersama Sekaligus Pemberian Tali Asih kepada Anak Yatim Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.