PT Pertamina

Pertamina Kejar Pendataan BBM di Tengah Penggodokan Regulasi Pembatasan BBM Bersubsidi

Hal ini disampaikan Media and Stakeholder Manager PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulandari saat kegiatan Media Gathering Balinusra

|
Penulis: Cristin Adal | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Media and Stakeholder Manager PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulandari (kanan) saat memberikan cinderamata kepada Maman Suherman (kiri), salah satu narasumber dalam Media Gathering Balinusra di Aula Same Hotel, Malang, Jawa Timur, Jumat, 14 Juni 2024. 

 

Baca juga: Jadwal dan Nama Kapal Ferry di NTT Yang Beroperasi Sabtu 15 Juni 2024

 

 

Happy menerangkan, Pertamax Green 95 salah satu upaya Pertamina untuk mengatasi kelangkaan energi fosil yang menjadi ancaman krisis energi dan keberlanjutan. Melihat sumber daya energi fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara, memiliki stok yang terbatas

"Energi fosil ini turun dalam 10-15 tahun ke depan ini nyata terjadi, kalau kita tidak siapa maka kita akan kekurangan energi untuk masyarakat. Kondisi fosil cadangan ini minim banget. Akan ada kelengkaan energi,"ungkap Heppy.

Atas ancaman, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading juga sudah menjual Pertamax Green 95 sejak tahun lalu, tepatnya Juni 2023. Produk ramah lingkungan karena menggunakan bioetanol untuk mendukung Net Zero Emission 2060.

Dilansir dari laman resmi, adalah bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin pertama di Tanah Air yang menggunakan formulasi campuran bensin ditambah bioetanol 5 persen dari molase tebu.

Ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional dengan mengadopsi campuran bahan bakar nabati.


Berita TRIBUNORES.COM. Lainnya di Google News

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved