PON XXI

Menuju PON XXI, George Hadjoh Bawa Atlet Kempo Makan Bersama Pemulung di Kupang 

Sebelum menuju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh - Sumut 2024 September mendatang, Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi)

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/HO
MAKAN - Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi NTT, George Hadjoh saat makan bersama seorang anak dan beberapa remaja di serta atlet Kempo NTT di Kampung Pemulung, Kota Kupang.  

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Sebelum menuju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh - Sumut 2024 September mendatang, Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi NTT, George Hadjoh membawa atlet untuk makan siang bersama para pemulung di Kota Kupang. 

George Hadjoh membawa sejumlah atlet Kempo yang bertanding di PON XXI mengunjungi warga di kampung pemulung, Kelurahan Kelapa Lima, Sabtu 22 Juni 2024 siang. Selain makan siang bersama, ada juga penyerahan sembako dan pakaian layak pakai ke warga setempat. 

Para atlet muda berbaur bersama warga setempat. Setidaknya ada 33 atlet. Demikian juga dengan George Hadjoh. Mantan Penjabat Wali Kota Kupang ini sempat berdialog dengan masyarakat di tempat tersebut. 

"Kami bersyukur, kami dipertemukan dengan orang baik, bapak George bersama tim yang ingin melanjutkan kegiatan (PON). Kami berterima kasih," kata Emanuel Tabun, koordinator warga di Kampung Pemulung. 

 

Baca juga: Ketum PSSI: Kesuksesan Sepak Bola Indonesia Buah Dari Kolaborasi Semua Pihak


Dia bilang, rejeki yang didapat dari keluarga besar Kempo NTT, masih disisihkan untuk orang lain. Hal itu sangat baik dan suatu anugerah, sebagaimana ajaran agama. Terdapat 23 Kepala Keluarga (KK) dengan 123 jiwa mendiami kawasan tersebut. 

Ia juga mengaku, warga di Kampung Pemulung mendoakan agar atlet Kempo yang bertanding nanti di PON XXI bisa meraih kemenangan dan membawa hasil membanggakan bagi Provinsi NTT. 

"Kami tetap mendoakan. Sehingga kita bisa bilang bahwa tidak kembali dengan kecewa dan putus asa tapi kembali dengan ucapan syukur," kata Emanuel. 

Emanuel mewakili warga setempat berharap niat dan kerja-kerja selanjutnya dari George Hadjoh dan tim diberi kemudahan. Warga setempat pasti memberi dukungan yang maksimal. Menurut dia, segala sesuatu tetap ditentukan Tuhan. Ia harap, George Hadjoh bisa memberi lebih banyak bagi warga di Ibukota Provinsi NTT. 

George Hadjoh dalam kesempatan itu, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari pembentukan karakter seorang atlet kempo yang juga bagian dari masyarakat untuk memiliki kepedulian terhadap sesama.
“Ini bagian dari pembentukan karakter para atlet. Pembentukan karakter mental dan fisik sebagai seorang atlet sudah, karakter mental untuk peduli dengan sesama juga harus dilatih,” kata dia. 

Selain melatih fisik dan mental, George Hadjoh ingin atlet Kempo NTT punya kepedulian kepada sesama. Nilai itu perlu digembleng dan ditumbuhkan kepada semua atlet Kempo.

“Jadi selain berprestasi mereka juga punya kepedulian terhadap sesama, itu yang paling penting. Mereka (atlet) tidak boleh merasa eksklusif, mereka harus inklusif, menyatu dengan sesama,” ujarnya. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT ini menyebut, dalam kehidupan bersama di Kota Kupang tidak ada perbedaan satu sama lain. 

“Kita semua adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang serupa dengan Allah. Bila kita diberkati, kita harus ingat dengan sesama dan itu dinyatakan dalam perbuatan” sambung dia.

Dirinya berharap apa yang telah ia mulai dengan para pengurus Kempo NTT lakukan hari-hari ini di masa depan bisa dilanjutkan oleh para penerus, yakni para atlet.

“Suatu saat saya dan pengurus tidak ada lagi, maka mereka sudah bisa melanjutkan ini dengan hati yang peduli dengan sesama. Itu yang paling penting,” tegasnya. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved