Kasus Pencabulan di Flores Timur

JPIC SSpS Dampingi Gadis Remaja Korban Kekerasan Seksual di Flores Timur

DS mengalami trauma usai digilir belasan pria dan salah satu pelaku adalah anak di bawah umur. Korban berasal dari salah satu desa

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
Koordinator JPIC SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Wilhelmina Kato, SSpS (kiri) dan Kepala Polik Roncali Hokeng, Sr. Theresia Sosilowati, SSpS. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Justice Peace and Integrity of Creation (JPIC) SSpS Flores Bagian Timur mendampingi DS (16), korban kekerasan seksual oleh belasan pria di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.

DS mengalami trauma usai digilir belasan pria dan salah satu pelaku adalah anak di bawah umur. Korban berasal dari salah satu desa di wilayah Kecamatan Titehena ini telah dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Flores Timur di Polsek Wulanggitang.

Koordinator JPIC SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Wilhelmina Kato, SSpS, menyebutkan DS sempat mengalami trauma berat. Dia sangat tertutup saat diajak bicara lantaran psikisnya yang masih terganggu.

Suster Wilhelmia menerangkan, trauma DS berangsur pulih setelah diberi pendampingan intens oleh para pemerhati. Korban mendapat perawatan baik psikis maupun kesehatan oleh pihak medis di Polik Roncali Hokeng.

 

 

 

Baca juga: 11 Pria Sudah Ditahan, Polisi Minta Kerjasama Keluarga Serahkan 2 Pelaku Lain

 

 

 

 

 

 

 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved