Breaking News

Kasus Pencabulan di Flores Timur

JPIC SSpS Dampingi Gadis Remaja Korban Kekerasan Seksual di Flores Timur

DS mengalami trauma usai digilir belasan pria dan salah satu pelaku adalah anak di bawah umur. Korban berasal dari salah satu desa

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
Koordinator JPIC SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Wilhelmina Kato, SSpS (kiri) dan Kepala Polik Roncali Hokeng, Sr. Theresia Sosilowati, SSpS. 

"Keadaannya semakin membaik. Dia merasa lebih tegar karena terus didampingi. Bantuan dari JPIC lumayan, baik dari sisi psikologi dan kesehatan," katanya, Minggu, 30 Juni 2024.

DS juga diberi pendampingan spiritual selama berada dalam dekapan JPIC SSPS. Suster Wil, sapaannya, mengatakan korban merasa kuat karena diperhatikan banyak pihak. Dia tak lagi merasa sendiri.

"Kita dampingi dia sampai ke polisi. Jadi dia tidak merada sendiri atau merasa terancam saat bersama banyak orang," katanya.

Dia berharap kepada polisi agar memproses kasus itu secara cepat, tepat dan profesional. Aparat penegak hukum diminta tidak terlalu larut menangani kasus yang tak manusiawi itu.

 

 

Baca juga: Pengiat HAM Harap Korban Pelecehan Belasan Pria Diberi Pendampingan Psikis

 

"Penyelesaian kasus ini menunjukkan bahwa kita punya polisi bekerja secara profesional," tuturnya.

Biarawati Strata II (S2) Hukum menambahkan, kasus ini menjadi pembelajaran bagi pelaku dan juga semua orang bahwa pasti ada konsekuensi dari setiap perbuatan.

 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved