Kasus Pencabulan di Flores Timur
JPIC SSpS Dampingi Gadis Remaja Korban Kekerasan Seksual di Flores Timur
DS mengalami trauma usai digilir belasan pria dan salah satu pelaku adalah anak di bawah umur. Korban berasal dari salah satu desa
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Justice Peace and Integrity of Creation (JPIC) SSpS Flores Bagian Timur mendampingi DS (16), korban kekerasan seksual oleh belasan pria di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.
DS mengalami trauma usai digilir belasan pria dan salah satu pelaku adalah anak di bawah umur. Korban berasal dari salah satu desa di wilayah Kecamatan Titehena ini telah dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Flores Timur di Polsek Wulanggitang.
Koordinator JPIC SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Wilhelmina Kato, SSpS, menyebutkan DS sempat mengalami trauma berat. Dia sangat tertutup saat diajak bicara lantaran psikisnya yang masih terganggu.
Suster Wilhelmia menerangkan, trauma DS berangsur pulih setelah diberi pendampingan intens oleh para pemerhati. Korban mendapat perawatan baik psikis maupun kesehatan oleh pihak medis di Polik Roncali Hokeng.
Baca juga: 11 Pria Sudah Ditahan, Polisi Minta Kerjasama Keluarga Serahkan 2 Pelaku Lain
"Keadaannya semakin membaik. Dia merasa lebih tegar karena terus didampingi. Bantuan dari JPIC lumayan, baik dari sisi psikologi dan kesehatan," katanya, Minggu, 30 Juni 2024.
DS juga diberi pendampingan spiritual selama berada dalam dekapan JPIC SSPS. Suster Wil, sapaannya, mengatakan korban merasa kuat karena diperhatikan banyak pihak. Dia tak lagi merasa sendiri.
"Kita dampingi dia sampai ke polisi. Jadi dia tidak merada sendiri atau merasa terancam saat bersama banyak orang," katanya.
Dia berharap kepada polisi agar memproses kasus itu secara cepat, tepat dan profesional. Aparat penegak hukum diminta tidak terlalu larut menangani kasus yang tak manusiawi itu.
Baca juga: Pengiat HAM Harap Korban Pelecehan Belasan Pria Diberi Pendampingan Psikis
"Penyelesaian kasus ini menunjukkan bahwa kita punya polisi bekerja secara profesional," tuturnya.
Biarawati Strata II (S2) Hukum menambahkan, kasus ini menjadi pembelajaran bagi pelaku dan juga semua orang bahwa pasti ada konsekuensi dari setiap perbuatan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kasus Pencabulan di Flores Timur
Pencabulan di Flores Timur
Diduga Jadi Korban Pencabulan
TribunFlores.com
11 Pria Sudah Ditahan, Polisi Minta Kerjasama Keluarga Serahkan 2 Pelaku Lain |
![]() |
---|
Pengiat HAM Harap Korban Pelecehan Belasan Pria Diberi Pendampingan Psikis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Kapal Terbalik di Labuan Bajo Manggarai Barat, Tim SAR Evakuasi 4 Nelayan |
![]() |
---|
Duta Besar Brazil Kagumi Keindahan Alam hingga Kuliner Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.