Penemuan Bayi di Flores Timur

BREAKING NEWS : Disangka Benda Lain, Tubuh Bayi Tak Utuh Ditemukan Warga Flores Timur

Jasad bayi malang itu ditemukan Bartolomeus di Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM / PAULUS KEBELEN
Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M.A La'a memberikan penjelasan. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Seorang warga, Bertolomeus Bara Kung (40), menemukan tubuh bayi dalam keadaan sudah tak utuh sedang dibawa anjing pada Minggu, 30 Juni 2024.

Jasad bayi malang itu ditemukan Bartolomeus di Desa Lamawohong, Kecamatan Solor Barat, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Bartolemeus Kung awalnya menyangka anjing warna kuning membawa benda lain. Rupanya itu adalah bayi tak berdosa. Jenis kelaminnya belum diketahui lantaran kehilangan bagian tubuh dari dada ke bawah.

Kepala Satuan Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus Martinus Ahab La'a, mengatakan ibu kandung bayi berhasil terungkap setelah semua ibu-ibu dan perempuan usia menikah diperiksa satu demi satu oleh aparat desa dan tenaga kesehatan.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Yang Tinggalkan Bayi di Kapela di Ende Ditangkap

 

 

 

"Kepala desa meminta perangkatnya dan tenaga kesehatan untuk cek ibu-ibu dan anak (perempuan) usia menikah. Didapati pelaku mengakui bahwa benar itu anaknya," ujarnya kepada wartawan, Senin, 1 Juli 2024.

Lasarus menyebutkan pelaku berinisial MAH. Remaja 16 tahun ini mengaku melahirkan bayi pada 29 Juni 2024 pagi.

"Pelaku hamil 8 bulan namun tidak menyadari bahwa akan melahirkan. Ia (awalnya) merasa buang air dan langsung ke kamar mandi tapi tidak ada air maka ia pergi ke batu besar yang jaraknya sekitar 15 meter," katanya.

Tanpa disadari MAH kalau saat itu bayinya telah lahir dan terjatuh. Tanpa ada tangisan selama dua jam, pelaku menganggap bahwa bayinya telah meninggal dunia.

 

 

Baca juga: Ini Harapan Masyarakat untuk Polres Ende

 

 

MAH kembali ke rumah, mengambil alat untuk menggali lubang dengan ukuran 20 centimeter lalu menguburkan buah hatinya sendiri.

Lasarus Martinus menyebutkan, MAH belum diamankan karena pertimbangan kesehatan dan kemanusiaan.

"Sehat dulu baru kita tindak lanjut," pungkas Lasarus.


Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved