BBM di Labuan Bajo
BBM Langka di Labuan Bajo, Puluhan Kapal Wisata Batal ke Taman Nasional Komodo
Kelangkaan BBM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT dalam beberapa hari terakhir berdampak pada aktivitas pariwisata di destinasi super prioritas itu.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO- Kelangkaan BBM di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT dalam beberapa hari terakhir berdampak pada aktivitas pariwisata di destinasi super prioritas itu.
Puluhan kapal wisata batal berangkat ke sejumlah spot wisata dalam kawasan Taman Nasional (TN) Komodo karena tak mendapat stok bahan bakar.
Ketua Umum Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Manggarai Barat Ahyar Abadi mengatakan BBM adalah 'jantung' pariwisata bahari Labuan Bajo, jika bahan bakar untuk kapal langka, aktivitas wisata bisa lumpuh.
"Per hari ini ada puluhan kapal yang batal berangkat karena tidak memiliki BBM," ungkapnya, Senin 8 Juli 2024. Ahyar belum merinci angka pasti berapa kapal wisata yang terkena imbas kelangkaan BBM.
Baca juga: BBM Langka di Labuan Bajo, Harga Pertalite Capai 150 Ribu per Botol
Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk mengatasi persoalan ini sehingga tak berlarut dan merugikan masyarakat khususnya pelaku pariwisata di Labuan Bajo.
"Labuan Bajo ini kota pariwisata super prioritas mestinya kelangkaan BBM tidak boleh terlalu lama," ujarnya.
Senada, Sekretaris Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Manggarai Barat Getrudis Naus meminta pemerintah cepat mengatasi masalah kelangkaan BBM ini.
"Masalah yang begini-begini yang harus di hilangkan dan harus cepat di tangani jangan di anggap biasa saja. Dalam pelayanan pariwisata itu sebenarnya bukan hanya pelaku pariwisata melainkan semua lini, karena dampak pariwisata bukan hanya untuk pelaku pariwisata," ungkapnya.
Baca juga: AirAsia Terbang Perdana dari Kuala Lumpur-Labuan Bajo Mulai 3 September 2024
Perbaikan Ruas JalanRuteng-Labuan Bajo
PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyatakan bahwa kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nisa Tenggara Timur, disebabkan perbaikan ruas jalan jalur Ruteng ke Labuan Bajo.
"Perbaikan perbaikan ruas jalan jalur Ruteng jalan di Cireng, jalur Ruteng ke Lembur ke Labuan Bajo menjadi penyebab sejumlah kendaraan pemasok BBM tak bisa melintas ke Labuan Bajo, sehingga penyaluran BBM di daerah itu sedikit tersendat," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, dilansir Antara.
Dia mengatakan bahwa ada kurang lebih tiga hingga empat kendaraan tangki pemasok BBM ke Labuan Bajo yang terpaksa terhenti di lokasi tersebut.
Pantauan TRIBUN-FLORES.COM, Senin sore antrean kendaraan masih terjadi pada sejumlah SPBU di Labuan Bajo. Di antaranya SPBU Wardun dan Serenaru. Antrean mengular didominasi kendaraan roda dua dan roda empat.
Di beberapa titik banyak warga menjual BBM eceran jenis pertalite hingga pertamax, harganya bervariatif mulai dari Rp30.000 hingga Rp 50.000 per botol.
Berita TribunFlores.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.