Kala Senja di Kaki Gunung Lewotobi Flores Timur, Pelintas Jalan Memotret Semburan Abu Vulkanik

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Lalu lalang pelintas jalan Trans Flores yang berada di kaki Gunung Lewotobi Laki-laki tak terhalang aktivitas erupsi gunung itu.

Menjelang matahari terbenam beberapa pelintas berhenti di Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, persiss di kaki gunung api ini.

Mereka menepi di bahu jalan. Lalu mengambil gawai untuk mengabadikan semburan abu vulkani Gunung Lewotbi dengan ketinggian 1000 meter yang bergerak ke barat.

"Kami hanya lihat lewat televisi, youtube, dan facebook. Sore ini saksikan langsung erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," ujar Agus Saru kepada TribunFlores.com, Rabu 10 Juli 2024 sekira pukul 17.44 Wita saat berhenti di Desa Nobo.

Baca juga: Korban Erupsi Gunung Lewotobi Berharap Pemkab Flores Timur Intens Salurkan Bantuan Air Bersih

Pantauan TribunFlores.com, Agus mengabadikan moment itu dengan ponselnya. Istri dan anak perempuannya ikut terpukau saat detik-detik erupsi gunung berstatus Level III (Siaga) itu.

Diketahui Agus bersama keluarganya berhenti di Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, sekira 5 kilometer dari pusat erupsi. Mereka datang dari Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

"Tujuan kami mau ke Wolo (Desa Watotika Ile Wolo, Kecamatan Demon Pagong). Kebetulan ada acara keluarga," ujarnya.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki dalam laporan tertulis menyebutkan tinggi kolom abu 1000 meter di atas puncak atau 2.548 MDPL bergerak ke arah barat dan barat daya.

Baca juga: NTT Dapat Kuota 10 Ribu Lebih Peserta Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 7 menit 2 detik," ungkap PGA Lewotobi Laki-laki.