Gunung Lewotobi Erupsi

6 Kali Erupsi, Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Hujani Pemukiman Warga

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di tenggara Flores ini terus terjadi. Dalam 12 jam terakhir pada Selasa, 9 Juli 2024, tercatat sebanyak 6 kali erupsi

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
ERUPSI- Tampak abu vulkanik di Jalan Trans Flores Larantuka-Maumere, tepatnya di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 9 Juli 2024.   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di bagian tenggara Pulau Flores terus terjadi. Dalam 12 jam terakhir pada Selasa, 9 Juli 2024, tercatat sebanyak enam kali letusan.

Material erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih berstatus siaga itu kembali menghujani pemukiman desa-desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur sekira sepekan terakhir, 3 Juli sampai 9 Juli 2024.

Pantauan TribunFlores.com, atap rumah, jalan raya, halaman, dan tanaman rumah sudah dilanda abu belerang cukup tebal. 

Jalan Trans Flores Larantuka-Maumere pun demikian. Sementara akses jalan kabupaten antar desa ke desa selalu dilalui kendaraan roda dua dan empat otomatis membawa abu masuk ke dalam rumah warga.

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Tengah Malam Erupsi Gunung Lewotobi, 9 Menit Berselang Hujan Pasir

 

 

Warga setempat mengaku lantai rumah, dapur beserta peratalan makan juga terkena imbas. Mereka menutupnya dengan kain bersih sebanyak dua sampai tiga lapis.

"Rak piring, meja makan juga abu masuk. Lewat celah. Terbawa angin, apa lagi kalau kendaraan besar lewat," kata Tini Ledjap, warga Desa Persiapan Padang Pasir.

Tini berharap bantuan air dari para pihak kembali datang membersihkan jalan yang kotor dengan abu. Termasuk air bersih bagi warga terdampak untuk konsumsi sehari-hari.

Sebelumnya, pemukian sejumlah desa yaitu Desa Hokeng Jaya, Desa Klatanlo, Desa Dulipali, Desa Boru, Desa Nawokote, dan sekitarnya sempat pulih saat hujan deras tanggal 28 Juni hingga 30 Juni 2024 lalu.

 

Baca juga: Penumpang Ketinggalan Kapal, Pelni Cabang Maumere : Kapal Berangkat Sudah Ada Jadwal dan Jamnya

 

Termasuk langkah Pemerintah Kabupaten melalui BPBD Flores Timur mengerahkan dua mobil tangki air untuk membersihkan jalan dan tanaman warga sebelum datang hujan selama dua hari itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved