Imunisasi Polio di NTT Dimulai 23 Juli 2024, Pemerintah Desa Diminta Ajak Warga Ikut Imunisasi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksankan Pekan Imunisasi Nasionanl (PIN) mulai 23 Juli 2024. Imunisasi ini dilaksanakan dua putaran.

Putaran pertama akan dilaksanakan pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024.

Kandidatus Angge, Koordinator Pendamping Desa BPKD Provinsi NTT dalam pertemuan advokasi dan sosialisasi imunisasi inactivated polio vavcine dan PIN Polio di Hotel Sylvia Kupang, Kamis 11 Juli 2024 mengatakan, siap menggerakkan pendamping desa di seluruh NTT.

Dia mengatakan, Provinsi NTT memiliki 1.578 pendamping desa yang tersebar di lebih dari 3.000 desa. Potensi ini bisa dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan dalam rangka menyukseskan PIN Polio 2024.

Baca juga: Humas Polda NTT Ungkap Data 11 Catar Akpol, Didominasi Anak Pejabat Polri, Ini Daftarnya

Dengan target imunisasi 100 persen maka semua stakeholder di desa mesti dimanfaatkan. Pendamping Desa, ujarnya merupakan orang yang sangat tahu dengan kondisi desa.

"Ada peluang untuk itu. Dan saya sangat yakin akan sukses. Mungkin selama ini hanya salah penempatan. Kita kasih masuk di saku yang salah. Itu yang membuat desa tidak mau mengalokasikan anggaran," ujarnya.

Biasanya, kata Kandidatus, desa akan ikut mendukung bila usulan itu mendapat dukungan dari pendamping Desa. Untuk itu, dia berharap pendamping Desa selalu diajak untuk kegiatan seperti ini.

Baca juga: Indonesia Perkenalkan 135 Produk Indikasi Geografis di Sidang Majelis Umum Ke-65 WIPO

Nur, salah satu peserta dalam sosialisasi ini mengatakan, kesuksesan pelaksanaan PIN Polio pada 23 Juli 2024 bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tapi seluruh masyarakat. Untuk itu, pemerintah Desa diharapkan aktif dengan menggerakkan masyarakat untuk datang ke lokasi pelaksanaan PIN Polio.

"Anggaran untuk PIN polio ini sudah ada secara nasional hingga daerah. Yang kita butuhkan sekarang adalah bagaimana menggerakkan masyarakat agar yang memiliki anak usia 0-7 tahun datang ke lokasi imunisasi. Ini yang paling penting. Dan BPMD yang langsung berhubungan dengan pemerintah desa kami harapkan untuk memainkan perannya," kata Nur.

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News