BBM di Labuan Bajo

Sepekan BBM Langkah di Labuan Bajo, Kendaraan Antre Berjam-jam di SPBU Perundi Sernaru

Kelangkaan BBM terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sepekan terakhir. Antrean kendaraan masih terjadi di SPBU.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/BERTO KALU
BBM LANGKAH- Antrean kendaraan di SPBU Perundi Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Jumat, 12 Juli 2024. 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sepekan terakhir. Antrean kendaraan masih terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Pantauan Tribun Flores, Jumat 12 Juli 2024 sore, di SPBU Perundi Sernaru Labuan Bajo, antrean kendaraan masih terjadi didominasi kendaraan roda empat mulai dari truk, kendaraan umum hingga pribadi.

Ben Jangga, seorang sopir truk mengatakan sudah antre lebih dari tiga jam untuk mendapatkan bahan bakar solar. Ben mengaku sudah memarkirkan kendaraan di jalan raya sejak pukul 12.30 Wita. Saat itu antrean kendaraan sudah mengular untuk mengisi bahan bakar di SPBU.

"Sudah dari jam setengah satu siang di sini. Belum dapat juga ini masih antre," ungkapnya.

 

Baca juga: Kelangkaan BBM di Labuan Bajo Picu Masalah Baru, Pemerintah Diminta Buka-bukaan

 

 

Sudah hampir sepekan Ben sulit mendapatkan solar di beberapa SPBU. Hal tersebut membuat pengantaran muatan barang menjadi terhambat.

Iren Jemaut, sopir pariwisata di Labuan Bajo mengeluhkan hal yang sama. Hampir sepekan ia sulit mendapatkan bahan bakar untuk kendaraannya. Sisi lain pendapatannya sangat tergantung dengan persedian bahan bakar.

Sehari saja tidak mendapat bahan bakar, dia sudah tidak bisa mengantar tamu berwisata di dalam kota Labuan Bajo. "Pariwisata Labuan Bajo sudah mulai bangkit kembali, saya harap ketersediaan bahan bakar selalu aman. Sehingga kami kerja juga bisa lancar," ungkap dia.

Berbeda dengan SPBU Perundi, di SPBU Wardun Pasar Baru stok pertalite, pertamax, dan solar habis. Pom bensin yang berlokasi di Jalan Trans Flores (Labuan Bajo - Ruteng) ini tampak sepi.

 

Baca juga: Terpidana Kasus Mafia Tanah di Labuan Bajo Dijebloskan ke Rutan Ruteng

 

Hanya terlihat beberapa orang yang membeli dexlite untuk bahan bakar ekskavator atau mesin pengeruk menggunakan jeriken.

"Ini kami isi dexlite untuk bahan bakar ekskavator alat berat," ujar seorang pria yang enggan namanya disebut dalam berita. Tak ada aparat keamanan yang berjaga di dua SPBU ini.

Penjelasan Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah tiga armada mobil tangki untuk mengamankan kelangkaan BBM di Labuan Bajo.

"Perbaikan jalan di jalur Cireng-Lembor Kabupaten Manggarai, NTT 2 mengakibatkan penyaluran BBM ke Labuan Bajo tersendat dan untuk mencegah terjadinya stok menipis di beberapa SPBU di Labuan Bajo, kami tambah tiga unit kendaraan tangki lagi," kata Area Manajer komunikasi, Rel & CSR Ahad Rahedi, dalam keterangan yang diterima.

Ahad menambahkan, tambahan mobil tangki tersebut berasal dari Terminal BBM, Sanggaran (Bali), Reo dan Ende.

"Tambahan mobil tangki tersebut sebagai reaksi atas kondisi perbaikan jalan yang kita harapkan dapat segera selesai. Tak hanya menambah armada, kami juga meminta secara khusus pengawalan mobil tangki BBM dari Polres Manggarai dan Manggarai Barat agar waktu tempuh dapat dipangkas," ungkapnya.

Stok BBM di Labuan Bajo, kata dia, dalam fase normalisasi. Ia menghimbau masyarakat tidak melakukan panic buying atau membeli melebihi kebutuhan.

 

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved