BBM Langka di Labuan Bajo

Kelangkaan BBM di Labuan Bajo Picu Masalah Baru, Pemerintah Diminta Buka-bukaan

Jika terus berlarut, menurut Hasan, akan menimbulkan masalah baru seperti terhambatnya pertumbuhan ekonomi hingga sektor pariwisata

Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUN-FLORES.COM/BERTO KALU
LABUAN BAJO- Kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Labuan Bajo menyedot perhatian Hasan, politisi muda Partai Perindo. Anggota DPRD terpilih Manggarai Barat itu menilai pemerintah tak serius mengatasi kelangkaan BBM di kota pariwisata itu.

Jika terus berlarut, menurut Hasan, akan menimbulkan masalah baru seperti terhambatnya pertumbuhan ekonomi hingga sektor pariwisata di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) itu.

"Pemerintah harus menyatakan kepada publik yang sebenarnya terjadi apa masih tersedia stok BBM atau tidak. Kasian masyarakat setiap hari buang waktu tinggalkan pekerjaan untuk pergi antre BBM," tegas Hasan, Senin 8 Juli 2024.

Menurut Hasan, kelangkaan BBM di Labuan Bajo bukan baru terjadi karenanya ia meminta pemerintah perlu menyiapkan solusi jangka panjang, tak hanya memikirkan soal solusi jangka pendek.

 

 

Baca juga: AirAsia Terbang Perdana dari Kuala Lumpur-Labuan Bajo Mulai 3 September 2024

 

 

 

 

"Solusinya menurut saya untuk ke depan jangan hanya menyiapkan kendaraan tangki dari Reo (Manggarai). Solusi lain siapkan kapal tanker sehingga kalau ada kendala di darat, jalur laut bisa menjadi solusi. Karena Labuan Bajo ini sangat sensitif jika ada isu-isu seperti ini, berdampak pada pariwisata kita," tegas Hasan.

Sebelumnya PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara menyatakan bahwa kelangkaan BBM di Labuan Bajo disebabkan perbaikan ruas jalan jalur Ruteng ke Labuan Bajo. Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyampaikan hal yang sama.

Bagi Hasan itu tak bisa dijadikan alasan utama, karena persoalan yang sama juga dialami daerah lain di NTT.

"Kita jangan berpatokan dengan alasan Pertamina bahwa ini stok terhambat karena ada pengerjaan jalan dan sebagainya, perlu dicari tahu juga penyebab lain ini kenapa. Jangan-jangan ada pengurangan stok untuk kita, karena beberapa bulan terkahir ini masalah kelangkaan BBM juga terjadi di kabupaten lain di NTT," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved