Festival Wolobobo Ngada 2024
Banyak Hal Menarik, Ini Tiga Lokasi Utama Pelaksanaan Wolobobo Ngada Festival Tahun 2024
Wolobobo Ngada Festival atau WNF merupakan salah satu kharisma event Nusantara tahun 2024 yang diselenggarakan Kemenperaf RI
Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-Wolobobo Ngada Festival atau WNF merupakan salah satu kharisma event Nusantara tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Ngada.
Festival ini akan berlangsung selama tiga hari sejak Kamis 25 Juli hingga Sabtu 27 Juli 2024.
Festival akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Festival ini akan mengangkat tiga potensi unggulan yang ada di Kabupaten Ngada seperti Kopi Arabika Flores Bajawa, Potensi masa depan Bambu Ngada dan UMKM.
Baca juga: Festival Wolobobo Ngada Punya Peluang Besar Kembali Masuk KEN 2024
Pelaksanaan festival ini akan berlangsung di tiga tempat yaitu Kebun Raya Wolobobo, Kampus Bambu Turetogo dan pusat pameran di Lapangan Kartini Bajawa.
Untuk pelaksanaan di Kebun Raya Wolobobo panitia menyediakan agenda walking dengan melibatkan Patani Kopi, pelajar/Mahasiswa, unsur ASN, instansi vertikal dan partisan.
Peserta yang akan mengikuti walking/ jalan-jalan akan menjelajahi kebun raya Wolobobo dengan didampingi pemandu. Peserta akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang Kopi dan Potensi alam yang ada di Kebun Raya Wolobobo.
Sementara untuk pelaksanaan di Kampus Bambu Turetogo, rangkaian kegiatan akan mulai sejak Kamis 25 Juli 2024.
Baca juga: 12 Rekomendasi Destinasi Wisata di Bajawa Flores, Dikunjungi Saat Wolobobo Ngada Festival 2024
Di Kampus bambu itu pameran prodak bambu, UMKM akan melibatkan warga setempat.
Selain itu kegiatan lain juga diadakan seperti talk show tentang 'Bambu Warisan Budaya Masa Depan'. Dalam talk show ini akan menghadirkan narasumber orang tua setempat dan Bupati Ngada Andreas Paru.
Hal yang paling menarik dalam pameran yang akan gelar di Kampus Bambu itu adalah semua transaksi akan menggunakan koin yang terbuat dari bambu untuk menjadi alat tukar.
Beberapa kegiatan lain juga akan diisi dengan pentas budaya, pemutaran film dan sharing bersama Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) dan Mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada, Stiper Bajawa.
Baca juga: Suhu di NTT Dingin, Ruteng 8 Derajat Celcius, Warga Mengeluh Sering Batuk dan Flu

"Semua transaksi baik yang mau mencicipi kuliner, membeli produk bambu akan menggunakan koin bambu. Tidak ada transaksi menggunakan uang kertas," ujar Paskalis, managemen Kampus Bambu, Kamis (18/07/2024).
Kegiatan ini juga kata Paskalis dikemas dalam nuansa santai sambil menikmati alam bebas.
"Semua pengunjung akan bersenang-senang dengan suasana alam bebas," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Ngada Oktavianus Botha Djawa, katakan, pusat pelaksanaan festival akan berlangsung di Lapangan Kartini Bajawa sejak pembukaan yang akan berlangsung Kamis 25 Juli sore.
Baca juga: Keindahan Pantai Pasir Putih Ina Burak bak Surga Tersembunyi di Adonara Flores Timur

Puluhan UMKM Lokal akan dilibatkan untuk memamerkan produk seperti kopi, prodak bambu, kuliner lokal dan kerajinan lokal seperti tenunan khas Bajawa.
Selain itu di Lapangan Kartini Bajawa akan diadakan talk show dengan menghadirkan petinggi Bank Indonesia (BI).
Kegiatan ini juga akan dimeriahkan pementasan budaya dan penampilan menghibur dari artis Nasional.(Cr2).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.