Pilgub NTT 2024

Profil Ansy Lema dan Melki Laka Lena, Duo Ende yang Maju di Pilgub NTT 2024

Keduanya sama-sama merupakan politisi kawakan dan kader dua partai besar di Republik Indonesia yang saat ini sama-sama menjabat sebagai anggota DPR RI

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM
CAGUB - Emanuel Melkiades Laka Lena dan Yohanis Fransiskus Lema merupakan dua putra berdarah Ende yang saat ini tengah bersiap bertarung di Pemilihan Gubernur NTT tahun 2024 mendatang. 

"Tentu pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju; Pak Prabowo Subianto, Pak Airlangga Hartarto, Pak Zulkifli Hasan, Pak AHY dan Mas Kaesang bersama dengan tim yang mewakili masing masing di KIM, nanti akan memutuskan siapa yang menjadi paslon di NTT," tambah Melki Laka Lena.

Melki yang merupakan bakal calon Gubernur NTT yang mendapat penugasan dari Partai Golkar, menyebut bahwa komunikasi juga telah mereka lakukan terhadap partai di luar KIM, seperti PKB.

"Saya dan teman teman Koalisi Indonesia Maju, kami juga terus berkomunikasi dengan teman teman dari PKB. Kita tunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, paling lambat bulan Juli sudah ada gambaran (pasangan calon)," sebut dia.

Yohanis Fransiskus Lema

Mantan presenter TVRI yang akrab disapa Ansy Lema ini lahir di Kupang, 27 Maret 1976 dan sempat menamatkan pendidikan dasarnya di SDK Santo Yoseph 4 Kupang, SMP Seminari Pius VII, SMAK Syuradikara Ende dan menamatkan pendidikan tingginya di Universitas Nasional Jakarta jurusan Ilmu Politik. Pada tahun 2004, Ansy Lema menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Sosial dan Politik.

Anak dari Raymundus Lema yang berasal dari Wolojita, Kabupaten Ende ini tercatat sebagai salah satu aktivis 98 dan juga Presidium PMKRI pada tahun 1994-2000.

Pada Pemilu 2019 lalu, Ansy Lema mencalonkan diri menjadi wakil rakyat dari PDI Perjuangan. Maju Dapil NTT II yang meliputi wilayah wilayah Timor, Sumba, Sabu Raijua, dan Sumba dan berhasil meraup 44.619 hingga lolos ke Senayan.

Menghadapi Pilgub NTT tahun 2024, Yohanis Fransiskus Lema telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPR RI pasca penerimaan Surat Tugas dari partainya, PDI Perjuangan, sebagai calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Sebagai kader PDI Perjuangan, Surat Tugas yang saya terima adalah suatu kepercayaan dan amanat yang luar biasa yang akan saya jawab dengan kerja nyata, kerja fokus, dan komitmen kuat. Semua itu tidak mungkin saya jalankan sepenuhnya, 100 persen, bila fokus saya masih terbagi pada tugas sebagai anggota DPR RI. Sebagai bukti komitmen utuh untuk NTT tersebut, saya telah putuskan untuk mundur dari kursi DPR RI," urai Ansy Lema di Jakarta.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved