Berita NTT
Ekonomi NTT Tumbuh 4,35 Persen pada Triwulan ll 2024
Ekonomi NTT tumbuh sebesar 4,35 persen pada triwulan ll tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 (y-on-y).Demikian disampaik
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Ekonomi NTT tumbuh sebesar 4,35 persen pada triwulan ll tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 (y-on-y).
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Matamira B Kale dalam jumpa pers di Kantor BPS NTT, lantai ll, Senin 5 Agustus 2024.
Matamira menyebut, perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2024 mencapai Rp 34,83 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 19,79 triliun.
"Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yaitu sebesar 10,72 persen," kata Matamira.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, kata dia, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 24,46 persen.
Baca juga: Pemkot Kupang Bagikan 2500 Bendera Merah Putih untuk Semarakkan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
"Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 7,35 persen," sebutnya.
Dari sisi lapangan usaha, kata dia, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 15,46 persen. Sedangkan, dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 56,92 persen.
"Perekonomian NTT pada Semester I-2024 tumbuh sebesar 4,08 persen (c-to-c)," bebernya.
Lebih lanjut, Matamira menjelaskan, dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,41 persen. Sedangkan, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 20,15 persen.
"Struktur Ekonomi NTT pada triwulan II-2024 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 29,67 persen," ungkapnya.
Dia menambahkan, dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 66,50 persen.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.