Tenaga Kerja asal Sikka

Rekrut 3 Warga Flores Jadi Baby Sitter Secara Non Prosedural, Harapan Ibunda: Mereka Yang Mau 

Yohana Elsa Bibi atau yang dipanggil Echa, salah satu tim Harapan Ibunda yang diketahui merekrut Elis, Maya dan Sari yang berhasil dikonfirmasi

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
PELABUHAN - Tiga tenaga kerja asal Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur saat berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Persyaratan dan dokumen yang dimaksud Elsa yakni KTP, ijasah dan surat ijin yang dilampirkan dengan foto copy orang tua Maya dan Sari.

"Kita juga melakukan prosedur dengan persyaratan-persyaratannya," ujar Yohana Elsa Bibi.

Elsa juga mengatakan pihaknya bahkan memberikan waktu hingga tiga minggu kepada Elis untuk mendapatkan ijin dari suami dan keluarga namun Elis mengaku dirinya sudah mendapat ijin dari suami dan keluarganya. 

Ditanya soal alasan kenapa Elis, Maya dan Sari yang direkrut saat ini tidak berada di LPK Harapan Ibunda, Yohana Elsa mengaku ketiga ditahan oleh seorang tentara.

 

 

Baca juga: Peluru Polisi yang Robek Belikat Seorang Warga Flores Timur Masih Tanda Tanya

 

 

"Iya Karana pas penjemputan di Surabaya .mereka di THN sama si tantara Dan yg di THN itu pun TDK bertanggung jawab, Tapi sya ngga knl Dan sya tidak tau itu tentara betul atau TDK 

Karan dari si Maya yg menyampaikan bahwa itu tentara yg menah dan si elys jga menyampaikan, Sya jga tidak tau alasan nya knp .Dan dari pihak  tentara utnk melakukan tlpon dan ke jls San dari sya sda sya jls kan," tulis Elsa dalam pesan WhatsApp kepada TribunFlores.com, Kamis, 8 Agustus 2024 malam.

"Masa blng tentara tapi ngga bertanggung jawab si Katanya mau di antarin ke perak ko ngga bsa Trus katanya mau di antrin ke kantor polisi perak tapi ko ngga di antrin ? Malahan kita yg ke kantor polisi ? Aneh, Ke pelabuhan jg ngga di antrin adek sya berdua Cmn mau ngerjain doang Serlok lokasi jga 3 kali ngga bnr," tambah Elsa dalam pesan WhatsApp kepada TribunFlores.com, Kamis, 8 Agustus 2024 malam.

Ditanya soal alasan pihak LPK Harapan Ibunda nekat melakukan perekrutan meski belum mengantongi dokumen fisik atau surat fisik sura izin suami dan keluarga, Elsa mengatakan hal itu karena kemauan Elis yang sedang membutuhkan pekerjaan.

 

 

Baca juga: Kemensos RI Melalui Sentra Efata Kupang Bangun Rumah Layak Huni Untuk Maria Evin di Manggarai Timur 

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved