Berita Sikka
Launching Integrasi Layanan Primer di Sikka Bangun Sinergitas Transformasi Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka bekerjasama dengan USAID MOMENTUM menyelenggarakan Launching
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka bekerjasama dengan USAID MOMENTUM menyelenggarakan Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan Tingkat Kabupaten Sikka, Selasa, 13 Agustus 2024 pagi.
Acara berlangsung di Kantor Bupati Sikka danm dihadiri Direktur Tata Laksana Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr.Then Suyanti dan segenap pemangku kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemangku kebijakan dan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer sebagai salah satu Pilar Transformasi Kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu.
Adapun tujuan pelaksanaan ILP untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan/atau paliatif dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif dan pendekatan pelayanan Kesehatan melalui sistim jejaring mulai dari kecamatan, desa, dusun, RT, RW.
Baca juga: Tengkes dan Gizi Buruk di Ile Bura, Sasaran Tak Ambil PMT, Pengasuhan Belum Optimal
Selain itu, pemantauan wilayah setempat melalui digitalisasi dan pemantauan situasi kesehatan perdesa serta kunjungan rumah oleh para Kader Posyandu.
Pencanagaan Integrasi Layanan Primer Kesehatan merupakan bagi dari strategi Global dan Kementerian Kesehatan RI untuk penguatan Integrasi Layanan Primer (ILP) sebagai bagian dari Transformasi Kesehatan yang memiliki target mengurangi beban fiskal untuk pengobatan penyakit yang seharusnya dapat dicegah.
Selain itu, ,menurunkan tingkat kesakitan dan kematian yang dapat dicegah dan meningkatkan capaian Standard Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
Sebagai bagian dari komitmennya, Kemenkes menargetkan seluruh puskesmas (100 persen) di Indonesia pada tahun 2025 dimulai dengan 40 persen puskesmas di tahun 2024 harus telah melaksanakan Integrasi Layanan Primer mulai dari Puskesmas sampai jejaringnya (Pustu dan Posyandu).
Baca juga: Bandara Internasional Komodo Diresmikan, Jet Pribadi Ramai Mendarat di Labuan Bajo
Untuk menjawab target tersebut, Kemenkes bekerjasama dengan USAID Momentum mendorong daerah untuk menentukan Puskesmas Lokus dan memilih salah satu Lokus sebagai Puskesmas Center of Excellent (Pusat Pembelajaran) untuk diperkuat demi menjadi model pembelajaran bagi Puskesmas lainnya.
Dari 25 Puskesmas di Kabupaten Sikka, Dinas Kesehatan bersama USAID Momentum telah menetapkan 5 Puskesmas Lokus yakni Puskesmas Bola, Puskesmas Waipare, Puskesmas Beru, Puskesmas Nita, Puskesmas Paga. Selanjutnya sebagai komitmen mendukung percepatan pelaksanaan ILP.
Pemerintah Kabupaten Sikka kemudian menetapkan 5 Puskesmas lainnya menjadi Puskesmas ILP yakni: Puskesmas Kopeta, Puskesmas Magepanda, Puskesmas Nanga, Puskesmas Koting dan Puseksmas Teluk sehingga total menjadi 10 Puskesmas Lokus ILP.
Selanjutnya untuk mempermudah percepatan pelaksanaan ILP, Dinas Kesehatan Bersama USAID Momentum kemudian menetapkan Puskesmas Bola menjadi Puskesmas Pusat pembelajaran. Saat ini penguatan dan pembenahan Puskesmas Bola bersama jejaringnya (Pustu Wolokoli dan 3 Posyandu) telah berjalan serta telah mulai menerima Kaji Banding oleh Puskesmas lainnya hal mana dimaksudkan untuk dapat mencapai target 40 persen pelaksanaan ILP tahun 2024.
Maka iktu Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyatakan pelaksanaan ILP di Kabupaten Sikka siap untuk dilaunching.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Launching Integrasi Layanan Primer
Layanan Primer di Sikka
Bangun Sinergitas Transformasi Kesehatan
Pemkab Sikka
Dinas Keasehatan Sikka
TribunFlores.com
Tidak Sadarkan Diri, Peserta Gerak Jalan Dilarikan ke IGD Tc Hilers Maumere |
![]() |
---|
Ratusan Peserta Gerak Jalan Tingkat SMP dan SMA di Sikka Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-laki Lima Kali Meletus, Pemukiman Warga Penuh Belerang |
![]() |
---|
Tengkes dan Gizi Buruk di Ile Bura, Sasaran Tak Ambil PMT, Pengasuhan Belum Optimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.