HUT Ke 79 Republik Indonesia

Semarak Karnaval HUT RI di Reo Manggarai, Semua Pelajar Kenakan Busana Adat Berbagai Daerah 

Ribuan pelajar di Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai kompak mengenakan busana adat dari berbagai daerah dalam karnaval budaya jelang HUT ke 79 RI.

Penulis: Charles Abar | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
KARNAVAL- Pelajar di Reo, Kabupaten Manggarai Antusias ikuti karnaval budaya sambut HUT ke 79 RI pada Kamis. 15 Agustus 2014. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG- Ribuan pelajar TKK/PAUD, SD/MI, SMP, dan SMA di Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai kompak mengenakan busana adat dari berbagai daerah dalam karnaval budaya jelang HUT ke 79 RI pada Kamis, 15 Agustus 2024. 

Karnaval budaya ini diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Reo. Camat Reok, Theobaldus Junaidin, mengatakan pelaksanaan karnaval ini sebagai bentuk momen silaturahmi dan rasa syukur dalam bingkai HUT Kemerdekaan ke 79 RI.

"Selain sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air dan mensyukuri kemerdekaan RI yang Ke-79, kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat relasi sosial," kata Junaidin.

Ia berharap karnaval ini menumbuhkan semangat berbudaya dan teguh melestarikan budaya bagi generasi muda lebih khusus pelajar.

 

Baca juga: Seribu Bendera Merah Putih Berkibar di Bukit Nilo Maumere, NTT

 

 

"Semoga melalui kegiatan seperti ini kita dapat pertahankan dan lestarikan kebudayaan kita pada momen perayaan HUT RI hingga tahun yang akan datang," ungkapnya.

Kegiatan ini kata Junaidin, tidak terlepas dari peran para Kepala sekolah dan para guru. Ia juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan warga masyarakat dan peserta karnaval.

"Menyampaikan limpah terima kasih kepada semua peserta karnaval yang sudah ambil bagian, terutama para kepala sekolah, guru dan para siswa dari semua tingkatan," tambahnya.

Sementara itu, Rita Udin, Panitia HUT RI tingkat Kecamatan Reok mengatakan, kegiatan ini melibatkan para pelajar merupakn generasi mudah yang akan melestarian budaya.

 

Baca juga: Profil Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Kardinal Ketiga dalam Sejarah Gereja Indonesia

 

Kegiatan ini diyakininya, memberikan motivasi dan melahirkan semangat kreativitas masyarakat agar lebih inovatif, kreatif dan atraktif.

"Kegiatan ini memberikan motivasi, semangat atas  kreativitas masyarakat agar lebih inovatif, atraktif dan kreatif. Ini juga upaya melestarikan seni, adat dan budaya yang ditinggalkan pendahulu kepada generasi penerus," kata Udin.

"Tidak kalah penting, memberikan edukasi tentang budaya kepada generasi penerus untuk lebih dekat mengenal adat dan budaya. Polesan yang heterogen dengan berbagai suku, adat, budaya serta agama membuat ini menjadi sesuatu yang menarik," kata Sekcam Reo ini.

 

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved