Air Sumur Bor Mengalir di Desa Ngara Riung Barat, Ngada NTT

Perwakilan PTTEP Indonesia, Gayatri Syafri berharap dengan adanya sumur air bersih itu dapat menambah semangat masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup, kesehatan masyarakat dan produktivitas masyarakat desa. 

Sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial, PTTEP Indonesia mengedepankan Sustainable Development Goals atau SDGs ke 6 mengenai air bersih dan sanitasi masyarakat.

Ia juga menceritakan kendala saat pengeboran berlangsung yan memakan waktu yang cukup lama. Struktur tanah yang keras menyebabkan pengeboran sukar dijangkau. Namun, tim teknis terus berjuang untuk mendapatkan air bersih.

Gayatri menyebut butuh kedalaman 82 meter, tim teknis berhasil mendapatkan air bersih. Sesuai dengan harapan, air memiliki debit 3-4 meter kubik per jam.

Paulus Winga (48), salah satu warga di Desa Ngara menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu masyarakat Desa Ngara. 

“Kami bersyukur untuk orang-orang baik yang telah dengan caranya memperhatikan kami masyarakat desa ngara. Sekarang sumber air sudah dekat kami masyarakat desa ngara semakin mudah mengakses sumber air bersi untuk kebutuhan harian kami,” ungkapnya.

Syukuran sumur bor air ini dihadiri perwakilan PTTEP Indonesia, Staf Ahli Julie Sutrisno Laiskodat, Jener Alison, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada, Sekretaris Kecamatan Riung Barat, Kepala Desa dan perangkat desa se Kecamatan Riung Barat, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News