Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Pariwisata di Sikka Menurun Drastis Hingga 80 Persen 

Laporan Reporter TribunFlores.Com, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur menyebabkan pariwasata di Kabupaten Sikka menurun drastis hingga 80 persen.

Penurunan ini karena wisatawan yang sudah menjadwalkan untuk berkunjung ke Kabupaten Sikka dibatalkan karena akses transportasi bandara Frans Seda Maumere ditutup sementara karena ruang udara terdeteksi abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Ketua dewan pimpinan cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia cabang  Sikka, Arkadius Jong menjelaskan, dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dirasakan para Pramuwisata sejak akhir bulan Juni 2024 lalu pasalnya tidak ada penerbangan ke Kabupaten Sikka karena bandara Frans Seda terdampak abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

"Di agen kami ada tiga kali buking tapi tiga-tiganya batal, hampir pasti 70-80 persen pariwisata menurun di Sikka," ujarnya Selasa 27 Agustus 2024.

Baca juga: Bus Gunung Mas Terbalik di Paka Manggarai Timur, Satu Penumpang Tewas Mengenaskan

Kata dia, kondisi tersebut berdampak pada kunjungan terhadap wisatawan ke Kabupaten Sikka karena wisatawan merasa tidak nyaman dengan erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

"Biasanya bulan seperti yang ramai kunjungan wisatawan justru banyak yang batal, memang ada yang datang tapi mereka mengambil alternatif ke bandara Flores Timur, memang sangat dirasakan oleh kami di Maumere khususnya,"jelasnya.

Para Pramuwisata hanya berharap dan berdoa semoga cuaca alam erupsi gunung Lewotobi Laki-laki cepat berlalu sehingga mereka bisa beraktivitas seperti biasanya.

Dijelaskannya, untuk sementara ini perjalanan wisata di pulau Flores terkhusus di Kabupaten Sikka dialihkan melalui Bandara Gewayantana Larantuka dan Bandara Ende.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News