Universitas Flores
Menuju Desa Mandiri, Unflor Ende Prakarsai Konsep Pentahelix Bangun Sekolah BUMDes
Universitas Flores (Unflor) Ende untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan membangun Sekolah BUMDes Unflore Ende.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Cristin Adal
"Assesment ini adalah aktivitas yang kita lakukan untuk pemetaan, kajian analisis kita, jadi apa sih sumber daya yang dimiliki desa supaya dari sumber daya itu dikelola secara baik untuk mensejahterakan masyarakat desa, assesment itu juga dilakukan untuk pemetaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh desa, apakah SDM sudah memenuhi kapasitas atau belum lalu kita intervensi sampai dimana, itu fungsi assesement," jelas Dr Avianti.
Selain assesment, kajian analisi usaha, hingga menyiapkan atau membantu pengurusan SK Kemenkumham hingga nama BUMDes sesuai PP nomor 11 tahun 2021 hingga pengurusan/pelaporan pajak BUMDes, pelatihan SDM dan masih banyak inteversi lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa.
Tiga Pilaar Sekolah BUMDes Unflor Ende
Sekolah BUMDes Unflor Ende, kata Dr Avianti memiliki tiga pilar yakni agregasi, kurasi dan kemitraan.
Agresi yakni koordinasi diskusi BUMDes seluruh NTT karena hingga saat ini perguruan tinggi di NTT belum mengintervensi pengeloaan BUMDes namun Kabupaten Ende menjadi role model karena melalui Universitas Flores (Unflor) sudah melaksanakan sekolah BUMDes.
"Di dalam agregasi nanti mengkoordinir, diskusi tindak lanjut dari agregasi adalah kami membentuk forum komunikasi melalui WhatsApp Group yang nanti berisi PIC BUMDes yang tadi sudah di SK kan oleh kementerian kemudian dari kementerian sendiri, kepala sekolah BUMDes Jepara yang juga mitra kami juga, ada dengan DMPD, pendamping desa dan pengurus BUMDes," jelas dia.
Sedangkan pilar kurasi yakni aspek umum terhadap BUMDes yang didampingi dan pilar kemitraan yakni secara bersama-sama melakukan intervensi terhadap pengelolan BUMDes.
Berita Tribunflores.Com Lainnya di Google News