Unipa di Maumere
Cegah dan Deteksi Dini Luka Diabet, Unipa Buat Program Workshop dan Aplikasi 'Ayang Kader DM'
Ketua Tim PkM, Anggia Riske Wijayanti, mengatakan penyakit Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh
Harapan tim PkM, kelompok Kader dapat terus memantau terus resiko luka pada kaki penderita DM, sehingga dapat segera di minimalisir kejadian luka kaki yang besar.
Kelompok Kader Posyandu Lansia Kelurahan Kota baru sangat antusias dalam menerima ilmu dan ketrampilan yang diberikan.
Baca juga: Rajut Kebersamaan Antar Pegawai, Rutan Maumere Lakukan Morning Games Seru
Kegiatan yang dilakukan ini mendapatkan dukungan penuh dari bapak Lurah Kota baru yaitu bapak Huberto Y.U. Aquino Pega, S. STP Bersama Ibu Lurah yang juga sekaligus sebagai Pembina Kelompok Kader Posyandu Kelurahan Kota baru, Ibu Dwi Wilani J. L. Berder .,S.T. , dan kepala Puskesmas Beru dr. Venansia A. Djado Bala.
Mama Anastasia, Perwakilan Kader kepada wartawan mengaku senang.
"Saya senang karena dari tidak tahu menjadi tahu tentang DM. Kami juga bisa tahu dan mengerti DM sebelum dan sesudah. Saya sudah tambah ilmu DM agar bisa praktek dan mendeteksi. Saya atas nama kader sampaikan terima kasih," Mama Anastasia.
Kepala Lurah Kelurahan Kota Baru dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi kegiatan PkM karena telah mendukung program Kelurahan dalam peningkatan kapasitas keilmuwan dan ketrampilan kader dalam penanganan penyakit pada Lansia.. Besar harapan Bapak dan Ibu Lurah Kelurahan Kota Baru kegiatan ini dapat terus diadakan dan berlanjut guna peningkatan kapasitas dari para kader.
Tim PkM mengucapkan terimakasih banyak kepada Kemeristekdikti RI, pihak Universitas Nusa Nipa , kelurahan Kota Baru, Puskesmas Beru dan seluruh kader posyandu Lansia kelurahan kota baru yang hebat, cerdas dan kreatif selama kegiatan PkM ini berlangsung.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.