Stikes Santa Elisabeth Maumere

STIKES St Elisabeth Keuskupan Maumere Resmi Diluncurkan

Uskup Keuskupan  Maumere, Mgr Edwaldus Martinus Sedu resmi meluncurkan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Santa (St) Elisabeth Keuskupan Maumere

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/NOVRI FUKA
PELUNCURAN- Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr resmi meluncurkan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Santa Elisabeth Keuskupan Maumere, Rabu, 25 September 2024 pagi. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Uskup Keuskupan  Maumere, Mgr Edwaldus Martinus Sedu resmi meluncurkan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Santa (St) Elisabeth Keuskupan Maumere, Rabu 25 September 2024 pagi. 

Acara peluncuran STIKES St Elisabeth Keuskupan Maumere berlangsung di halaman kampus tepatnya di Jalan Mapitara, Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

Momen peluncuran berlangsung meriah, dihadiri pejabat publik, akademisi, civitas academika STIKES St Elisabeth Keuskupan Maumere dan masyarakat. 

Uskup Maumere pada momen tersebut menyatakan bahwa di wilayah Keuskupan Maumere kehadiran STIKES Santa Elisabeth sebagai alih bentuk dari Akademi Perawat Santa Elisabeth Lela. 

 

Baca juga: Akper Lela Maumere Raih Penghargaan, Perguruan Tinggi dengan SPMI/SPME Terbaik 2023/2024

 

 

Pada momen itu rangkaian acara peluncuran disatukan dalam Misa Syukur lalu dilanjutkan dengan Pelantikan Ketua STIKES yang baru sekaligus pembukaan tahun akademik 2024/2025.

Untuk diketahui, perjalanan STIKES Keuskupan Maumere ini telah dimulai puluhan tahun silam. Sebelumnya STIKES St Elisabeth Keuskupan Maumere masih berbentuk Akademi Keperawatan (Akper) Santa Elisabeth Lela. 

Akademi Keperawatan St Elisabeth Lela sebelumnya berlokasi di Kecamatan Lela Kabupaten Sikka. Namun kini telah pindah tempat di Jalan Mapitara, Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

Simak sejarah Akper St. Elisabeth Lela yang dahulu kala berjaya mencetak lulusan perawat dari bebagai daerah di NTT maupun di luar NTT

 

Baca juga: 7 Sekolah Dasar di Manggarai Timur Kendala Jaringan Internet Laksanakan ANBK

 

Sejarah Akper St. Elisabeth Lela

Melansir Website Akper Lela, Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) St Elisabeth Lela, merupakan salah satu institusi pendidikan keperawatan yang mulai beroperasi sejak tanggal 1 Juli tahun 1952 dan berada dibawah naungan Yayasan Kesehatan Santo Lukas Keuskupan  Agung Ende, dengan Akte Notaris Nomor : 07 tanggal 10 September 2002.

Salah satu bagian integral  SPK St Elisabeth Lela yang bertugas mempersiapkan dan menghasilkan tenaga – tenaga keperawatan baik untuk memenuhi kebutuhan RS, BP, BKIA unit swasta maupun Puskesmas, dan RS Pemerintah.

Institusi pendidikan kesehatan ini merupakan pengembangan dari Sekolah Juru Rawat yang didirikan pada tahun 1952. 

Pada tahun 1954 dirubah menjadi Sekolah Pembantu Perawat Penolong Bersalin. 

Kemudian berkembang lagi menjadi Sekolah Penjenang Kesehatan Pertama atau Basic Medical Traning (BMT) tahun 1956 – 1978 di buka penjenang Kesehatan E (SPK /E) kemudian dirubah lagi nomenklaturnya menjadi Sekolah Pengatur Rawat  dan akhirnya dikonversi menjadi  Sekolah Perawat Kesehatan sejak tahun 1982 hingga kini tahun 2008.

Terdorong oleh keinginan untuk ikut berpartisipasi dalam usaha meningkatkan kualitas tenaga-tenaga keperawatan, maka Yayasan Kesehatan St. Lukas Keuskupan Agung Ende bermaksud meningkatkan Jenjang Pendidikan SPK menjadi Diploma Keperawatan  St. Elisabeth Lela dengan mengusulkan Proposal Konversi yang diajukan melalui Menteri Kesehatan Republik Indonesia Cq. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Pada tanggal 28 April 2008 oleh Tim Dinas Kesehatan Provinsi mengadakan visitasi dalam rangka meninjau secara langsung kesiapan SPK St. Elisabeth Lela menghadapi konversi ke Diploma III Keperawatan (AKPER) dan direkomendasikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi  Nusa Tenggara Timur untuk dikonversi menjadi AKPER dengan surat  rekomendasi Nomor :  Dinkes Nakes. 1074/890/V/2008 tanggal 5 Mei 2008. 

Dengan mengantongi rekomendasi Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, usulan proposal konversi diajukan  kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia  Cq. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia  dan mendapat tanggapan positif dari Kepala Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan maka  pada tanggal 22 Mei 2008 melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.03.2.4. 03447 Sekolah Perawat Kesehatan St. Elisabeth Lela mendapat ijin Operasional Penyelenggaraan  Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Provinsi Nusa Tenggara Timur, 

Dengan demikian maka pada Tahun Akademik 2008/2009 mulai menerima mahasiswa AKPER  dengan mengikuti segala ketentuan Departemen Kesehatan yang berlaku.

Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun penyelengaraan pendidikan Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela mendapat Ijin Alih Bina dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Ke Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 04/E/O/2012, tanggal 3 Januari 2012.  

Pada akhir Desember tahun 2011 Akademi Keperawatan mendapat SK dari Kepala Pusat pendidikan dan Pelatihan Tenaga kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor : HK.06.01/III/3/02424/2011 tentang Penetapan Strata Akreditasi Prodi oleh LAM-PT Kes. 

Berdasarkan keputusan LAM-PT Kes/Akr/Dip/IV/2018 dan jenjang yang di tetapkan adalah Strata Baik.berlangsung di halaman KampusUskup Maumere Launching STIKES St. Elisabeth Keuskupan Maumere

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved