Cuaca di NTT
Musim Hujan di NTT Diperkirakan Lebih Awal, BMKG NTT Minta Waspada Bencana
Sementara, lanjutnya, untuk 19 zom atau 68 persen awal musim hujannya pada bulan November 2024, dan 8 zom atau 29 persen terjadi pada Desemeber 2024.
Dia menyebut, dengan antisipasi informasi dari BMKG dapat disampaikan kepada petani terkait kondisi dan edukasi untuk bisa mempersiapkan secara dini terkait kondisi El Nino dan El Nina.
Dia menambahkan, penyuluh dan petugas pertanian juga bergerak bersama mempersiapkan benih bermutu dan berkualitas untuk persiapan menjelang musim hujan.
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Cornelis Wadu pihaknya sudah menyampaikan kepada masyarakat agar bisa menangani kekeringan dengan keterbatasan yang ada.
"Kami difasikitasi 3 titik sumur bor setiap Kabupaten, minus Kota Kupang untuk mengatasi kekeringan yang mana curah hujan itu rendah," kata Cornelis.
Dia menyebut, setiap Kabupaten diberikan 3 titik sumur bor dengan pendanaan sebesar Rp 400 juta sampai Rp 700 juta per titik.
"Saat ini kami sedang berproses untuk antisipasi mengatasi wilayah kekeringan dan konsep bagi masyarakat tani agar masyarakat tidak mengeluh dengan air yang terbatas," bebernya. (cr20).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.