Lakalantas di Kota Kupang

Polisi Ungkap Kronologi Mahasiswa Asal Manggarai Tabrak Truk Sampah di Kota Kupang, Korban Tewas

Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman menyampaikan korban kini telah diketahui identitasnya.

Editor: Gordy Donovan
POS KUPANG.COM/HO-POLISI
TKP - Pengendara motor di Kota Kupang, tewas di tempat usai menabrak mobil dump truck yang memuat sampah. Jumat, 27 September 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Seorang pengendara motor di Kota Kupang, tewas di tempat usai menabrak mobil truck yang sedang memuat sampah pada Jumat, 27 September 2024 pukul 04.10 wita.

Pengendara yang awalnya tidak diketahui identitasnya tersebut kemudian dilarikan ke RS. Bhayangkara, Titus Uly Kupang.

Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman menyampaikan korban kini telah diketahui identitasnya.

“Korban tersebut bernama Salvator Hari Padua, usianya 20 tahun, beralamat di Desa Rehak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat. Statusnya adalah pelajar/mahasiswa,” ujarnya.

Baca juga: Tabrak Truk Sampah, Pengendara Sepeda Motor di Kota Kupang Tewas

 

Menurutnya jenazah korban telah diambil oleh keluarga pada pukul 14.00 wita untuk disemayamkan.

Kronologi bermula saat pengendara motor bergerak dari arah SMPN 5 Kupang, menuju bundaran Tirosa.

“Saat itu ada mobil dam truk sampah sedang parkir di pinggir kiri jalan, dengan posisi ban sebelah kiri berada di atas trotoar, sedang mengangkut sampah. Tiba-tiba dari arah jalan Frans Seda depan depot forever RO, ada sepeda motor jenis honda legenda bergerak dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya.

Motor Honda bernomor polisi L 2708 PU tersebut, langsung menabrak bagian belakang truk sampah. 

Dugaan sementara lanjut Sudirman, dikarenakan pengendara motor lalai. 

Baca juga: Fakta-fakta TKP Lakalantas Renggut Nyawa Perawat di Flores Timur, 2 Anaknya Yatim Piatu

Saat kejadian tersebut pengendara juga tidak mengenakan helm. Terkait dugaan pengendara sepeda motor dalam keadaan mabuk, Sudirman mengaku masih menunggu hasil visum tersebut.

“Pada jenazahnya kami sudah lakukan visum, hasil visumnya belum keluar. Untuk saat ini dugaan penyebab kematiannya karena benturan,”jelasnya.

Sementara itu keterangan pengemudi truk, Mozes Boeky (48) kepada pihak kepolisian dirinya mendengar bunyi sangat keras.

“Tiba-tiba terdengar bunyi yang sangat keras di bagian belakang mobil, setelah saya turun dari mobil saya lihat pengendara sepeda motor itu sudah tergeletak di jalan,” ungkapnya. (cr19).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved