Berita Lembata

Program INKLUSI Lakpesdam PCNU Lembata Resmi Bentuk Forum Anak Desa

-Forum anak desa merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh program INKLUSI Lakpesdam di bawa pimpinan cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/IST
Forum Anak Desa (FORADES) merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh program INKLUSI Lakpesdam Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lembata. 

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Forum Anak Desa (FORADES) merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh program INKLUSI Lakpesdam Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lembata. 

Program ini ada di 4 desa yaitu desa Umaleu, desa Kaohua, desa Hingalamamengi dan desa Balauring. 

Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 1 Buyasuri pada, Senin, 30 September 2024.

Forum Anak Desa melibatkan 4 kepala desa lokus bersama anak-anak usia remaja dari keempat desa setempat, ketua PCNU Kabupaten Lembata, Kepala Bidang Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Lembata, duta anak selaku konselor sebaya dari LSM PERMATA, Fasilitator FORADES, pelajar setingkat SMP dan SMA dan tokoh masyarakat dari 4 Lokus desa binaan program Inklusi Lakpesdam kabupaten Lembata.

Ketua PCNU Kabupaten Lembata K.H. Muktar Sarabiti menyampaikan keprihatinannya atas tingginya kasus perkawinan usia anak di kabupaten Lembata yang berdampak langsung terhadap meningkatnya kasus stunting, gizi buruk, kematian ibu/anak dan kehamilan di luar nikah.

Lakpesdam PCNU Adakan Pertemuan Lintas Sektor Bahas Pencegahan Perkawinan Anak

"Masalah perkawinan usia anak mesti harus disikapi secara serius bagi semua pihak, baik orang tua, pemerintah dan komunitas yang ada di kabupaten Lembata,"katanya.

Program INKLUSI Lakpesdam PCNU Kabupaten Lembata ini diharapkan mampu menjadi wadah dalam rangka pencegahan perkawinan usia anak dengan melibatkan semua stakeholder yang ada.

Dalam paparan diskusi dan sosialisasi Forum Anak Desa, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Lembata, Geodelfridus Maria Beni Labi menjelaskan, dampak dari perkawinan usia anak di kabupaten Lembata cukup mengkhawatirkan mengingat semakin masif dan lajunya arus informasi yang cukup sulit disaring oleh kalangan usia anak yang berakibat langsung terhadap kekerasan anak baik secara verbal maupun non verbal. 

"Tugas pencegahan perkawinan usia anak harus terus dikampanyekan melalui forum-forum seperti ini yang melibatkan anak sebagai subjek utama selalu konselor sebaya Ini cukup efektif dalam rangka mitigasi perkawinan usia anak. Mengingat terjadinya faktor kekerasan terhadap anak tidak terlepas dari ketidaktahuan anak terhadap kekerasan yang mungkin dilakukan, baik di lingkungan masyarakat, sekolah dan media masa," ungkapnya. 

Nurzaman Dzamanhuri selaku kordinator program INKLUSI Lakpesdam Kabupaten Lembata menjelaskan, pembentukan forum anak desa merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama pemerintah di 4 desa lokus.

Forum Anak Desa ini menjadi jambatan sekaligus ruang bagi pemerintah desa dan Program Inklusi Lakpesdam untuk terus berkomitmen dalam mencegah perkawinan usia anak dari desa. 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembentukan forum anak desa (FORADES) yang dipandu oleh para fasilitator yang dipercayakan oleh program Inklusi Lakpesdam PCNU Kabupaten Lembata dan diikuti dengan perencanaan program kerja di masing-masing Kepengurusan FORADES yang sudah terbentuk di 4 lokus desa.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved