HUT 50 Tahun Yaspem Maumere

50 Tahun Yaspem Maumere: Quo Vadis?

Yayasan Sosial Pengembangan Masyarakat (YASPEM) didirikan dan mulai berkiprah di Kabupaten Sikka pada 2 Maret 1974. 

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Potret Aktivitas di Lembaga Yayasan Sosial Pengembangan Masyarakat (Yaspem) di Kabupaten Sikka. 

Nama Pater Bollen meski merupakan pemrakarsa dan penggerak, baru tercatat secara resmi dalam akte notaris Lembaga No. 11, Tanggal 15 Desember 2011. 

Dinamika perkembangan Lembaga Yaspem terlihat dalam perkembangan akte formal lembaga yang mengalami pembaruan sebanyak 8 kali, hingga akte pembaruan terakhir, No.3 Tanggal 12 Januari 2019. 

Sesuai dengan minat pemrakarsanya, lembaga ini sejak awal bertujuan untuk dapat mengadvokasi para petani demi peningkatan posisi tawarnya dan perbaikan kualitas kehidupan petani umumnya. 

Karena itu Langkah Yaspem pada tahun-tahun awal lebih terfokus pada advokasi bidang pertanian. 

Penguatan petani misalnya terlihat dalam kiprah “Tim Terbang”, sebuah tim petani terlatih bentukan Yaspem yang berkunjung ke kebun milik petani dan memberikan pelatihan kepada kelompok petani langsung di kebun tersebut.  

Gerakan ini kemudian menjadi Lembaga Latihan terpusat yang diberi nama Sekolah Usaha Tani (SUT) yang berlokasi di Waigete. 

SUT menawarkan kursus intensif pertanian / peternakan bagi peserta dari paroki-paroki di seluruh Flores. 

Mengikuti tuntutan kurikulum Pendidikan pemerintah, SUT kemudian berubah menjadi LPUT (Lembaga Pendidikan Usaha Tani). Lembaga Pendidikan ini kemudian ditutup pada tahun 2004. 

Sejalan dengan itu, Yaspem sangat aktif mendukung kehidupan petani melalui proyek air minum, penyaluran pupuk, penyaluran beras, pembelian langsung hasil Perkebunan petani (Kakao, Cengkeh) untuk dipasarkan ke Surabaya, Konservasi tanah dilakukan melalui proyek terasering dan lamtoronisasi, program Kesehatan.  

Langkah berani untuk pemberdayaan ekonomi petani dilakukan melalui Gerakan Koperasi Kredit yang diprakarsai sejak tahun 1968. 

Ketika makin banyak koperasi kredit di Flores maka Yaspem memprakarsai pendirian Lembaga Koordinasi Koperasi Kredit, yang sekarang disebut Puskopdit Swadaya Utama. 

Guna mengantisipasi arus wisatawan Yaspem membuka Sea World Club Resort, sebuah hotel bernuansa alam di pinggi Pantai Waiara. 

Sejalan dengan beragamnya bidang yang harus diadvokasi, maka sejak tahun 1980-an Yaspem juga mulai menjalankan berbagai program Kesehatan berupa penanganan para pasien TBC dan penanganan gizi. 

Terutama di awal tahun 2000-an Yaspem menjalankan program penanganan gizi kurang / gizi buruk secara intensif. 

Bersamaan dengan itu, Yaspem memfokuskan diri pada program kesejahteraan anak, dan mulai menangani program Pendidikan Anak Usia Dini dengan dukungan dari Kinder Missionswerk dan PLAN. 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved