Kapal Terbakar di Sikka

Simulasi, KM Bajak Laut Terbakar di Perairan Maumere, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Tim SAR Gabungan mengevakuasi 8 korban KM Bajak Laut yang tenggelam di Perairan Maumere Kabuapten Sikka, Rabu 30 Oktober 2024.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO/HUMAS BASARNAS MAUMERE
Simulasi Tim SAR Gabungan mengevakuasi 8 korban KM Bajak Laut yang tenggelam di Perairan Maumere Kabupaten Sikka, Rabu 30 Oktober 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Tim SAR Gabungan melakukan simulasi proses evakuasi 8 penumpang dan awak kapal KM Bajak Laut yang tenggelam di Perairan Maumere Kabuapten Sikka, Rabu 30 Oktober 2024.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, dalam skenario simulasi tersebut, KM Bajak Laut yang merupakan kapal penumpang yang membawa 5 Orang Penumpang dan Kru 3 orang berlayar dari Pelabuhan TPI Maumere menuju Pulau Kojadoi untuk berwisata.

Sekitar Pukul 09.02 Wita, mesin kapal mengeluarkan percikan api dan menyebabkan kapal terbakar hingga akhirnya pelapor yang merupakan salah satu ABK mengaktifkan EPIRB (Emergency Postion indicating Radio Beacon) dan Panic Button (mengaktifkan signal smoke) untuk memberikan infomarsi darurat dan permintaan bantuan SAR.

"Kami menerima informasi bahwa KM Bajak Laut yang merupakan kapal penumpang yang terdiri dari 5 Orang Penumpang dan Kru 3 Orang berlayar dari Pelabuhan TPI Maumere menuju Pulau Kojadoi untuk berwisata, namun sekitar Pukul 09.02 Wita mesin kapal mengeluarkan percikan api dan menyebabkan kapal terbakar hingga akhirnya pelapor yang merupakan salah satu ABK mengaktifkan EPIRB (Emergency Postion indicating Radio Beacon) dan Panic Button (mengaktifkan signal smoke) untuk memberikan infomarsi darurat dan permintaan bantuan SAR," ujarnya.

Setelah mendapat informasi itu, Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan alut KN SAR Puntadewa guna untuk memandamkan api, alut Speed KP Sukur Dit Polairud Polda NTT, Kapal Rib Kantor SAR Maumere serta Rubber Boat untuk melakukan evakuasi.

Pukul 09.35 Wita, seluruh proses evakuasi oleh Tim SAR Gabungan berhasil diselesaikan dan dievakuasi ke KN SAR Puntdewa menuju Pelabuhan PT Pelindo III Maumere.

Ia menyebutkan Keadaan seluruh koban selamat namun 1 korban penumpang tidak sadarkan diri dan dievakuasi oleh ambulance kesehatan pelabuhan menuju rumah sakit, 1 korban mengalami patah tulang di bagian kaki, 1 korban mengalami luka bakar dan 5 korban mengalami hipotermia.

Tim SAR Gabungan dari Tim Medis dan Potensi SAR langsung membawa korban sebanyak 7 orang menuju posko medis yang ada di Pelabuhan Pelindo Maumere.

Adapun kejadian terbakarnya KM Bajak Laut merupakan kegiatan simulasi kecelakaan kapal yang digagas oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.

Kegiatan ini melibatkan 50 Peserta dari Instansi TNI/Polri yang ada di Kab. Sikka, KSOP Maumere, PMI Maumere, Kesehatan Pelabuhan serta Pelindo dan anggota Potensi SAR yang sudah dilatih pertolongan diperairan.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29-30 Oktober 2024 di PT Pelindo III Maumere serta ditinjau langsung oleh observer Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved