BPJS Kesehatan Manggarai Barat

BPJS Kesehatan Bantu Permudah Akses Kesehatan Anak Gratis

Program JKN hadir untuk memberikan kemudahan bagi setiap orang yang telah menjadi pesertanya. Hal ini juga turut dirasakan oleh

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
BPJS Kesehatan Bantu Permudah Akses Kesehatan Anak Gratis. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Jaminan Kesehatan anak adalah salah satu hal yang sangat diperjuangkan oleh setiap orang tua. Tumbuh kembang anak dengan kesehatan yang baik memberikan kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tuanya.

Pelayanan terhadap kesehatan anak juga merupakan sebuah hal yang harus terus mendapatkan perhatian karena tidak semua orang mampu memperoleh akses kesehatan yang memadai. 

Namun, dengan program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan, dapat membuang semua keraguan dan kekhawatiran masyarakat akan pelayanan kesehatan yang sulit didapatkan.

Program JKN hadir untuk memberikan kemudahan bagi setiap orang yang telah menjadi pesertanya. Hal ini juga turut dirasakan oleh Victoria Yantira Lona (31) seorang ibu rumah tangga asal Ruteng yang merupakan peserta non-PBI. 

 

Baca juga: Yasinta Ome asal Ende Sebut Berkat BPJS Kesehatan Nyawa Terselamatkan

 

 

 

Yanti membagikan pengalamannya yang menggunakan manfaat JKN untuk melakukan pengobatan dan perawatan anaknya yang terkena demam tinggi. 

Karena dilanda kekhawatiran, Yanti dan suami membawa anaknya ke rumah sakit Santo Yoseph Labuan Bajo.

“Anak saya terkena demam tinggi. Jadi saya dan suami cepat-cepat bawa ke rumah sakit ini untuk dapat pengobatan. Setelah itu, anak saya disuruh rawat inap,” ucapnya.

Yanti juga mengungkapkan kemudahan administrasi yang dirasakan sebagai pengguna program JKN. Yanti menyatakan pelayanan yang diberikan sangat baik dan tidak adanya kesulitan yang dialami mulai dari ketika anaknya dibawa ke ruang UGD hingga di ruangan rawat inap.

“Dari awal datang sampai penanganan itu semuanya benar-benar dimudahkan. Terus, semua pelayanannya itu ditanggung BPJS Kesehatan. Jadi, saya tidak mengeluarkan biaya sedikit pun. Kemudian pelayanannya juga ramah, dari masuk ke ruangan rawat inap sering dikunjungi juga oleh perawat,” ungkap Yanti.

Yanti juga menceritakan pengalaman-pengalaman lain dalam dalam memanfaatkan program JKN. Dirinya menyatakan bahwa sudah sering menggunakan program JKN. Selain untuk berobat, Yanti juga menggunakan manfaat JKN untuk melakukan operasi caesar ketika melahirkan kedua anaknya.

“Pertama kali menggunakan kartu BPJS Kesehatan itu untuk melakukan operasi caesar untuk anak pertama. Ketika melahirkan anak kedua juga melalui operasi caesar. Dua-duanya dilahirkan di rumah sakit yang sama, Rumah Sakit Ben Boi Ruteng. Tapi semuanya ditanggung BPJS Kesehatan. Selama ini kalau anak-anak sakit, saya selalu dimudahkan,” ujarnya.

Yanti juga mengungkapkan tentang alur rujukan yang harus dia lalui dalam memanfaatkan program JKN untuk pengobatan anaknya. Dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

“Faskes satu saya itu klinik permata. Waktu itu anak saya tangannya pernah terkilir. Jadi saya bawa dia ke Klinik Permata. Dari klinik saya dikasih surat rujukan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Mulai dari klinik sampai rumah sakit, kami benar-benar dilayani dengan baik. Semua dokter dan perawat itu baik semua, tidak marah-marah juga, sampai sekarang anak saya sembuh. Terus dalam hal biaya, semuanya benar-benar ditanggung BPJS Kesehatan,” ungkap Yanti.

Yanti menutup pembicaraannya dengan menyampaikan pesannya kepada seluruh masyarakat yang belum menyadari dan belum memanfaatkan program JKN, agar sesegera mungkin mendaftarkan diri sebagai peserta JKN sehingga bisa memperoleh akses pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa mengeluarkan biaya.

“Semua biaya pengobatan kan ditanggung BPJS Kesehatan. Jadi saya rasa ini sangat membantu semua masyarakat. Saran saya sih, semua harus mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan karena mudah dan sangat meringankan juga apalagi dalam keadaan darurat. Jadi menurut saya, semua harus sudah pakai BPJS Kesehatan,” tutup Yanti.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved