Gunung Lewotobi Meletus
Penanganan Darurat Pasca Gunung Lewotobi Meletus, Pratikno: Kita Kerahkan Semua Bantu Masyarakat
Pratikno menambahkan untuk memonitor perkembangan waktu ke waktu, badan geologi terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan bahaya erupsi.
Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Risna Ase
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan konferensi pers bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), di studio BNPB, Graha BNPB Lantai 1, Jalan Pramuka Kav.38 Jakarta Timur, Selasa, 4 November 2024.
Dalam konnferensi ini Menteri Koordinator Bidang PMK , Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc melaporkan untuk saat ini tenda pengungsian, sudah diarahkan ke tempat pengungsian para korban, tidak hanya itu infrastruktur lain seperti air minum dan pelayanan kesehatan.
“Kemudian tenda-tenda pengungsian BNPB, Kemensos, BEMDAR, dan lain-lain, TNI Polri juga sudah. Melakukan ini termasuk bukan hanya tenda, tapi juga infrastrukturnya MCK, air minum, air bersih, dan lain-lain. Pelayanan-pelayanan kesehatan makanan yang tersedia, karena sebagaimana erupsi ini kan banyak orang luka terbakar, terus kemudian juga risiko iritasi mata, gangguan pernafasan dan lain-lain, kita juga kemenkes BNPB sudah mengirimkan banyak sekali bukan hanya makanan dan kebutuhan lain tetapi juga masker untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.
Baca juga: Pesawat Wings Air Kembali Beroperasi untuk Rute Kupang-Ende, Larantuka, Labuan Bajo, Bajawa
Prof. Dr. Pratikno menambahkan untuk memonitor perkembangan waktu ke waktu, badan geologi terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan bahaya erupsi.
“Sementara itu kita terus memonitor perkembangannya dari waktu ke waktu badan geologi terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan erupsi ini, secara teliti mendeteksi tanda-tanda erupsi lebih lanjut dan potensi bahayanya, karena kita akan bisa nanti geologi akan menentukan itu waspada, siaga, ataukah awas,” ujarnya.
Untuk perbaikan infrastruktur dan perumahan, akan dilaksanakan rapat koordinasi penanganan pasca bencana karena harus membutuhkan campur tangan dari kementerian lain.
“Untuk perbaikan infrastruktur, perumahan, dan lain-lain dan di nanti akan segera juga melakukan rapat koordinasi karena penanganan pasapencana ini juga membutuhkan dukungan dari kementerian lain. Kementerian APR, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan lain-lain,”ujarnya
Ia mengatakan seluruh jajaran sudah dikerahkan dan berharap doa dari masyarakat agar bencana ini cepat berlalu.
“Seluruh jajaran kita kerahkan semuanya untuk membantu masyarakat. Ini memang tarafnya masih tahap tanggap darurat bencana. Jadi yang penting adalah menyelamatkan masyarakat, mengevakuasi warga yang tinggal di daerah rawan. Jadi saya kira itu, Bapak-Ibu sekalian sekali lagi mohon doanya agar bencana ini segera selesai, masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal,”imbuhnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.