Berita Flores Timur

Lewotobi Laki-laki Turun Siaga, Warga Diimbau Tak Nekat Nginap di Zona Bahaya

"Masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi," imbuh KESDM melalui

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-PGA LEWOTOBI
GUNUNG - Wajah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (27/10/25). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, diturunkan dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga) sejak Sabtu, 25 Oktober 2025 kemarin.

Meski demikian, masyarakat diminta tetap mematuhi remokemdasi radius aman yang telah ditetapkan yaitu 6 kilometer dari pusat erupsi.

Sebab, pengalaman selama ini, gunung api teraktif di Indonesia itu bisa tiba-tiba erupsi besar atau eksplosif.

Berdasarkan hasil analisis instrumental oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Badan Geologi, aktivitas Lewotobi Laki-laki mengalami penurunan secara bertahap.

 

Baca juga: Genangan Limbah Teratasi, Lansia Penyintas Lewotobi Ucap Terima Kasih

 

 

"Masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi," imbuh KESDM melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.

Hingga Senin, 27 Oktober 2025 sore, sejumlah masyarakat masih beraktivitas di kawasan risiko bencana (KRB) tingkat satu atau wilayah zona merah yang terpaut 4 kilometer dari Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat diharapkan untuk tidak nekat menginap dalam waktu lama, mengingat risiko erupsi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Selama ini, termasuk saat erupsi, beberapa warga didominasi petani kerap berada di zona rawan. Mereka terpaksa ke kawasan beresiko demi memanen komoditi untuk membiayai hidup sehari-hari di pengungsian. (Cbl)

Berita TRIBUNFORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved