Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Bokang Wolomatang Butuh MCK Darurat

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di lokasi pengungsian Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur sangat membutuhkan MCK darurat atau kakus.

Para korban erupsi ini mencapai 606 jiwa mengungsi di Desa Bokang Wolomatang sejak Senin, 4 November 2024. Mereka berasal dari Desa Hokeng Jaya, Klatanlo, Dulipali dan Pululera.

Salah satu pengungsi, Meus Geromang, mengatakan MCK yang belum disediakan untuk pengungsi membuat mereka harus meminjam toilet milik warga yang dekat dengan pengungsian.

"Kami ke keluarga atau orang-orang di sekitar sini. MCK belum ada, kami datang sejak tadi siang," katanya.

Baca juga: Pengungsi Gunung Lewotobi Flores Timur NTT Tidur Pakai Kardus

Meus menjelaskan, selain MCK, warga juga membutuhkan kasur lantai agar nyaman tidur siang maupun malam. Karena kasur terbatas, maka mereka memprioritaskan anak-anak dan orang rentan.

"Kami berharap besok bisa bagi kasur secara merata. Biar kami bisa tidur dengan baik," kata Meus.

Sementra istrinya, Margaretha Unarajan sibuk mengusap tubuh anaknya yang tidur lelap di teras gereja. Dia berharap agar stok makanan dan minuman terpenuhi selama mereka ada di sana.

"Iya, tempat tidur yang kami butuh, termasuk makanan dan minuman, kalau boleh bantuan susu untuk anak-anak kecil," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : 5 Jenazah Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Dikubur Satu Liang Lahat

Disaksikan TRIBUNFLORES.COM, ratusan pengungsi tidur berdempetan di teras gereja dengan pintu utama yang sudah terbuka.