Berita Manggara Timur
Ratusan Guru PAUD di Manggarai Timur Ikut Bimtek Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 100 lembaga PAUD di Kabupaten Manggarai Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Ana
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 100 lembaga PAUD di Kabupaten Manggarai Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang diselenggarakan oleh Bidang PAUD dan PNF Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Embun Pagi Borong, Selasa 5 November 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur Winsensius Tala, S. Pd, M.Pd. Hadir juga Sekertaris Dinas PPO, Bruno Ismail, M.Pd, Kabid PAUD dan PNF Dinas PPO, Hieronimus E Dona, S.Kom dan para Kabid Dinas PPO bersama staf.
Kegiatan ini juga menghadirkan sepuluh orang fasilitator PAUD HI Kabupaten dan juga dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan atau BPMP.
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Winsensius Tala, dalam membuka kegiatan itu, memberikan motivasi kepada para para guru sebagai peserta yang hadir untuk tetap bersemangat dalam mendidik anak-anak usia dini yang merupakan generasi masa depan Bangsa dan juga daerah Manggarai Timur.
Tala menerangkan, PAUD HI ini merupakan program prioritas Nasional dan juga merupakan salah satu indikator percepatan penurunan stunting.
"Holistik Integratif yang melibatkan seluruh pihak baik dari pemerintah pusat sampai daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama NGO-NGO untuk kemajuan Pendidikan PAUD," ujarnya.
Tala meminta tidak ada lagi PAUD yang maju mundur, namun terus berkembang. Jika ada permasalahan bisa berkoordinasi dengan Bidang PAUD dan PNF untuk dicarikan solusinya. Jika PAUD yang mempunyai legalitas jelas, maka gampang atau muda diintervensi oleh pemerintah.
Dinas PPO juga merencanakan mengembangkan PAUD dimana PAUD yang lahanya milik pemerintah akan diusahakan untuk merubah status menjadi sekolah negeri sehingga mudah diintervensi oleh Pemerintah. Hal ini juga untuk menjawab program pemerintah wajib belajar 13 tahun.
Menurut Tala, terkait dengan masalah stunting dan pemenuhan gizi pada anak-anak PAUD bukan menjadi tanggungjawab Dinas PPO, namun Dinas PPO lebih pada memberikan peningkatan kapasitas bagi guru-guru PAUD.
Terkait dengan peningkatan kapasitas guru-guru PAUD ini juga, kata Winsensius, sudah mempunyai 10 fasilitator PAUD HI yang dipercayakan langsung dari Kementerian Pendidikan.
Selain itu, dalam pengembangan Pendidikan PAUD juga Dinas PPO juga sudah melakukan kerja sama dengan Seameo Ceccep sebagai organisasi Mitra Kementerian Pendidikan 12 negara ASEAN yang khusus menangani PAUD.
Terkait kesejahteraan para guru PAUD, kata Tala, pada tahun 2024 ini ada penerimaan PPPK PAU khusus bagi guru-guru PAUD/TK negeri. Karena itu, ia berharap memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin.
Kabid PAUD dan PNF Dinas PPO, Hieronimus E Dona, menambahkan, peserta yang hadir dalam kegiatan Bimtek ini merupakan para guru utusan dari seratus lembaga PAUD yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Timur.
Kesulitan Bongkar Muat Ikan, Nelayan di Borong Kembali Minta Bangun TPI |
![]() |
---|
Awas, Banyak Lubang Besar di Jalan Trans Flores Dampak Letusan Gunung Lewotobi |
![]() |
---|
833 Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka, Ada Balita, Bayi dan Bumil |
![]() |
---|
Wamensos Agus Jabo Pastikan Penyaluran Bantuan Erupsi Gunung Lewotobi Didistribusikan Secepatnya |
![]() |
---|
Pengungsi Meninggal Dunia Dikuburkan Cepat di Zona Rawan Gunung Lewotobi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.