Gunung Lewotobi Meletus

116 Pengungsi Mandiri Gunung Lewotobi Konsumsi Pisang dan Singkong

Bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Minggu, 3 November 2024, memaksa ribuan warga untuk mengungsi ke tempat aman. Mereka menetap di tiga poskoh

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Keadaan pengungsi Gunung Lewotobi yang bertahan mandiri di perkebunan Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, Selasa, 6 November 2024. 

Yoseph kasihan dengan anak dan para lansia yang bertahan tanpa makanan layak. Mereka eenggan pergi ke Poskoh Pemerintah karena pertimbangan kenyamanan. Lokasi itu diklaim aman dari pusat erupsi.

"Abu tidak masuk sampai di sini. Daerah sini bersih, cukup jauh dengan Gunung Lewotobi Laki-laki," katanya.

Selain tak ada stok makanan, pengungsi juga butuh air bersih, susu, dan kasur lantai. Saban malam anak-anak dan lansia disengat hawa dingin wilayah pantai selatan itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, mengaku mobilisasi bahan bantuan sangat terbatas sehingga belum bisa menjangkau pengungsi mandiri.

Fredy sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Nawokote agar mengambil kebutuhan pengungsi secara langsung di poskoh-poskoh terdekat.

"Kalau bisa ada satu yang koordinir untuk bisa ambil di Poskoh atau ke Kantor BPBD. Soalnya di Boru itu tidak ada poskoh," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved