Gunung Iya Ende Status Siaga
Gunung Iya Ende Status Siaga, BPBD Ende Larang Masyarakat Beraktivitas di Sekitar Kawah
BPBD akan mengedarkan informasi terbaru dari PVMBG kepada masyarakat, terutama bagi warga yang berdomisili di sekitar kawasan gunung Iya Ende NTT.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Gunungapi Iya, dengan ketinggian 637 meter di atas permukaan laut, memiliki sejarah panjang erupsi sejak 1671 hingga letusan terakhir pada 1969.
Dari pengamatan terkini, aktivitas erupsi berupa letusan magmatik telah menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu piroklastik, serta aliran lava yang berpotensi membahayakan. Retakan di kawah utama semakin lebar, yang bisa memicu longsoran besar ke arah laut jika terjadi erupsi.
Dalam pemantauan sejak awal Oktober hingga 4 November 2024, terekam tanda-tanda kegempaan signifikan. Pada periode ini, tercatat 28 kali gempa tremor harmonik, 77 gempa tremor non-harmonik, serta 173 gempa vulkanik dalam.
Sejak Agustus 2024, frekuensi gempa vulkanik dalam terus meningkat, menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan.
"Sejak 16 Oktober, aktivitas gempa dangkal semakin sering. Ini menunjukkan tekanan magma yang semakin kuat dan bisa memicu erupsi kapan saja," Kepala PVMBG, Muhammad Wafid.
Asap kawah dengan intensitas sedang hingga tebal terlihat mencapai ketinggian 300 meter dari puncak gunung.
Dengan status Siaga, PVMBG merekomendasikan masyarakat serta wisatawan untuk tidak mendekati kawasan dalam radius 3 km dari kawah Gunung Iya dan menghindari lubang-lubang gas di sekitar kawah yang dapat mengeluarkan gas beracun.
Masyarakat di sekitar Gunung Iya diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi yang belum tentu benar. Mereka diimbau mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD NTT, yang berkoordinasi dengan PVMBG.
BPBD dan Pemerintah Kabupaten Ende diminta terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung untuk memantau perkembangan aktivitas gunung ini.
Informasi resmi akan terus disampaikan melalui kanal komunikasi PVMBG, termasuk media sosial, agar warga selalu mendapatkan informasi terbaru.
Terkait potensi erupsi yang semakin nyata, masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan bahaya yang dapat terjadi kapan saja, sambil tetap tenang dan sigap terhadap instruksi evakuasi jika diperlukan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.