Hampir Sepekan Warga Kabupaten Sikka Terdampak Erupsi Lewotobi Mengungsi di Posko Waigete

Sebelumnya ia dan anggota keluarga lainnya tetap bertahan di rumah meskipun hujan abu dan pasir dari erupsi Gunun Lewotobi Laki-laki menguyur sejak Minggu (11/13/2024) lalu. 

Gemuruh keras gunung api itu pada Rabu (11/13/2024) dini hari membuat dia dan warga desa lainnya takut. 

"Kami keluar dari rumah itu jam 12 malam hari Selasa karena gemuruh kuat sekali. Kami akhirnya dievakuasi menggunakan mobil ke sini,"kata Garda.

Selama di posko, Garda hanya merasakan kesulitan di hari pertama pengungsian karena kesulitan mencari MCK. Namun, di hari selanjutnya semua membaik karena BPBD membangun MCK dan menata posko.

"Hari pertama saja yang susah tetapi hari selanjutnya kami aman. Pemda, relawan, tentara dan polisi melayani kami dengan baik, mulai pelayanan kesehatan, makan, bantuan, tenda hingga penerangan di sini,"ungkapnya.

Garda mengungkapkan mereka akan kembali ke rumah menunggu imbauan pemerintah daerah. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang tanggap menangani masyarakat Kabupaten Sikka yang ikut terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News