Kapolsek Kota Komba Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di Desa Ruan, Manggarai Timur

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Kapolsek Kota Komba Iptu I Komang Suita, S.IP memberikan bantuan beras untuk para korban rumah terbakar di Kampung Pau, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat 13 Desember 2024.

Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto melalui Kapolsek Kota Komba Iptu I Komang Suita kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu 14 Desember 2024 pagi, menerangkan, pasca peristiwa kebakaran itu, ia bersama anggota Bhabinkamtibmas Aipda Yance B Langga mendatangi TKP Kebakaran dan memberikan bantuan sosial beras kepada keluarga korban terdampak kebakaran rumah. 

Selain memberikan bantuan, kata Komang ia bersama anggota dan anggota TNI dari Koramil 1612 -04 Borong, satu orang anggota DPRD Manggarai Timur, Kepala Desa Ruan bersama warga Kampung Pau juga membantu mengevakuasi puing-puing rumah dan barang-barang isi rumah yang sisa terbakar api. 

Pada kesempatan itu juga, kata Komang, ia juga langsung menghubungi BPBD Kabupaten Manggarai Timur untuk bisa membantu para korban.

Baca juga: Kebakaran 3 Rumah dan 1 Kios di Desa Ruan Manggarai Timur, Sejumlah Korban Mengungsi

Menurut dia, BPBD Manggarai Timur masih menunggu laporan resmi dari Pemdes Ruan untuk bisa segera diproses bantuan sosial untuk para korban. 

Identitas Para Korban

Sebelumnya, Polres Manggarai Timur melalui Polsek Kota Komba merilis identitas pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran.

Tiga rumah yang terbakar itu berada Kampung Pau, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

Kapolres Manggarai Timur AKBP Suriyanto melalui Kapolsek Kota Komba Iptu I Komang Suita kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu 14 Desember 2024 pagi, menerangkan identitas para korban yakni Mateus Neu (70), Yohanes Tani (38), dan Eduardus Yanto Aja (37) yang juga menjadi korban satu unit kios terbakar. 

Komang mengatakan dalam peristiwa kebakaran rumah itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material dari para korban dengan total mencapai Rp 275.000.0000. Dan saat ini para korban sedang diungsikan di rumah keluarga. 

Komang menerangkan, ada pun kronologi peristiwa kebakaran itu dimana menurut keterangan saksi mata yang saat itu sedang mengikuti acara kumpul kope (kumpul dana belis) sumber api muncul dari dapur milik Mateus Neu, salah satu korban dimana dinding rumah itu terbuat dari pelupu bambu. 

Api kemudian merambat dengan cepat melahap ketiga rumah milik 3 kepala keluarga (KK) termasuk 1 Unit kios yang masing-masing berdiri berdempetan. 

Warga tidak bisa memadamkan api karena kondisi tidak ada air. 

Akibatnya seluruh bangunan rumah termasuk seluruh isi hangus terbakar api dengan total kerugian yang diderita oleh tiga KK itu mencapai kurang lebih Rp.275.000.0000.