Unika Santu Paulus Ruteng

Seminar di Ruteng Manggarai NTT, Di Era Digital Guru Harus Ciptakan Generasi Berdaya Saing

Unika Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Sabtu, 14 Desember 2024 pagi menggelar seminar tentang Guru yang Transformatif

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Kampus Universitas Katolik (Unika) Santu Paulusa Ruteng di Manggarai, NTT 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG -Universitas Katolik (Unika) Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Sabtu, 14 Desember 2024 pagi kembali menggelar seminar tentang Guru yang Transformatif dalam Membentuk Generasi yang Berdaya Saing di Era Digital.

Seminar tentang guru di era digital ini menghadirkan dua pemateri yakni Dr. Marselus R. Payong, M.Pd, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Santu Paulus Ruteng dan Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Yohanes Mariano Dangku, S.Fil, M.Pd.

Yang mana Dr.Marselus R Payong memaparkan materi tentang guru dalam pusaran kelimpahan informasi strategi sukses di era digital.

Sementara Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng membawa materi tentang guru profesional, edukatif, transformatif dan kolaboratif pada era posthuman.

 

Baca juga: Expo FPP-FT Unika Ruteng: Sinergi Pertanian Modern dan Infrastruktur Hijau untuk Dunia

 

 

 

 

 

 

Pada materi Dr.Marselus mengatakan, dunia pendidikan saat ini sebagian besar gratis dan ada begitu banyak teknologi web. Jika dikombinasikan dapat memperluas dan memperbesar kemungkinan pembelajaran bagi siapapun.

Ia menegaskan, sumber-sumber informasi pengetahuan tersedia di mana-mana  dan sumber-sumber belajar dapat ditemukan di mana saja serta sumber belajar dari dunia maya dapat diakses kapan dan di  mana saja.

"Guru bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar dan ruang kelas sering dirasakan sebagai sesuatu lingkungan yang  kurang nyaman untuk belajar dan bermain. Setiap inovasi akan menyingkap misteri kehidupan dan menimbulkan kelimpahan dalam  aspek hidup manusia.

 

Digitalization transformasi dari analog menuju digital di hampir semua sektor. Digitalisasi telah menyebabkan  sebagian besar teknologi baru. Pertumbuhan yang berupa titik lejit menjadi reaksi atom yangmengguncang kemapanan," ujarnya. 

 

 

 

Baca juga: Daftar Lengkap Tanggal Merah Liburan Natal 2024 dan Liburan Nasional Tahun 2025

 

Ia mengungkapkan, pertumbuhan teknologi di mana semua produk  kehilangan wadah fisik untuk ditransfer di "Cloud" alias awan digital tak bertepi

Sementara itu Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Yohanes Mariano Dangku, S.Fil, M.Pd dalam materinya menjelaskan,  saat ini para guru harus memiliki spirit semangat Kepeloporan (Initiaveness Spirit), intelektualitas dan kesarjanaan (Intellectuality Ethos), semangat kejuangan/Kewiraan (Resilient Spirit), agensi perubahan (The Change Agency) dan profesional profetik (Prophetic Professional).

Maka itu, ujarnya, di era sekarang para guru harus profesional, edukatif,transformatif dan kolaboratif di era posthuman.

Berita TRIBUNFLOREWS.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved