Pengungsi Gunung Lewotobi
Penyintas Lewotobi Curhat Sambil Menangis Soal Masalah Ekonomi ke Kapolda NTT
Salah seorang penyintas di Pos Lapangan (Poslap) Konga, Imelda Soge, menitihkan air mata di hadapan Kapolda NTT,
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki tanggal 3 November 2024 sangat berdampak terhadap aktivitas ekonomi di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Flores Timur, NTT.
Sebagian besar warga di dua kecamatan itu masih mengungsi di enam posko terpusat maupun mandiri hingga 31 Desember 2024 atau selama masa tanggap darurat bencana.
Sejak saat itu, penyintas kehilangan mata pencarian yang umumnya adalah petani. Tanaman yang subur kini mati akibat terpapar erupsi. Usaha kios maupun UKM lainnya terancam guling tikar. Mereka sulit membiayai sekolah anak hingga mengangsur pinjaman ke lembaga keuangan.
Salah seorang penyintas di Pos Lapangan (Poslap) Konga, Imelda Soge, menitihkan air mata di hadapan Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga. Jenderal bintang dua saat itu bertemu penyintas dan menyalurkan bingkisan Natal, Jumat, 27 Desember 2024.
Baca juga: Update Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Usai Turun Status Jadi Level Siaga
"Masyarakat ini, ekonomi, bapak. Sementara begini (bencana) kami tidak punya apa-apa, bapak," ujarnya sambil mengusap matanya dengan baju yang ia kenakan.
Ilemda Soge sejatinya bersyukur atas bantuan sosial yang terus mengalir. Namun pihaknya gusar dengan kenyataan setelah perkebunan rata dihantam bencana.
"Kalau makan dan minum sementara ini diperhatikan bapak, tapi bagaimana saat kami pulang nanti harus kembali dari nol," ucapnya.
Mendengar curahan itu, Daniel Tahi Monang Silotinga, menyebut segala persoalan sedang diupayakan oleh Pemerintah. Jenderal bintang dua itu menyemangati ibu-ibu yang berdiri diantara puluhan aparat.
"Senyum dulu, jangan sedih, nanti kita juga ikut sedih," ujar Daniel sambil menyalami mereka, salah satunya seorang ibu yang menggendong balita.
Kapolda NTT membagi-bagikan bingkisan Natal kepada penyintas di Poslap Konga dan Kobasoma. Ia didampingi Karo Ops Polda NTT, Deonijiu De Fatima dan Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita.
Daniel menanyakan kabar, kondisi kesehatan, pembelajaran darurat, serta kebutuhan makan dan minum. Daniel tampak gembira lantaran anak-anak menyambutnya dengan beragam yel-yel.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Pengungsi Gunung Lewotobi
Penyintas Lewotobi Curhat Sambil Menangis
Masalah Ekonomi
Kapolda NTT
TribunFlores.com
Update Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Usai Turun Status Jadi Level Siaga |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-laki Turun Level Siaga, Yosefina: Terima Kasih Tuhan |
![]() |
---|
Frater Ordo Carmel dan OMK Rias Pohon Natal di Gereja Dekat Pengungsi Lewotobi, Flores Timur |
![]() |
---|
Kenang Satu Tahun Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur NTT, Derita yang Belum Usai |
![]() |
---|
Donasi Rp 1 Miliar Bencana Lewotobi Masuk ke Rekening Pemda Flores Timur NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.