Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis di 26 Provinsi Beroperasi, Pengamat Ingatkan Mitigasi Potensi Masalah

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi mulai beroperasi Senin (6/1/2024) melibatkan 190 dapur. Ini pertama kalinya Indonesia melaksanakan.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNNEWS
ILUSTRASI- Ilustrasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi mulai beroperasi pada Senin (6/1/2024). Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, MBG dimulai tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Prabowo Subianto menjadi presiden. 

Hasan Nasbi menyebutkan 190 dapur Makan Bergizi Gratis sudah beroperasi. Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya dengan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025.

"Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui,” kata Hasan dikutip Senin (6/1/2025).

Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Baca juga: Kemenkes Sebut Virus HMPV Belum Masuk Indonesia, Imbau Warga Tetap Waspada & Jaga Kesehatan

 

 

"Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," katanya.

Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. 

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG  bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

"BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang," jelasnya.

Baca juga: Pink Beach di Labuan Bajo NTT Masuk Daftar Pantai Terpopuler di Asia Tenggara 2024

Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, lanjut Hasan, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG.

Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini. Pemerintah menempatkan kesiapan Dapur MBG sebagai prioritas utama agar layanan dapat berjalan maksimal.

Ada Potensi Masalah dan Mitigasi

Pengamat Kesehatan dari Griffith University Australia Dicky Budiman melihat ada potensi masalah yang harus dimitigasi. 

"Ada potensi masalah yang harus dimitigasi betul. Diperhatikan, dimonitor dan terus dievaluasi," ungkapnya pada Tribunnnews, Minggu (5/1/2025). 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved