Kasus Penganiayaan di Manggarai Timur
Sedih, Anak-Anak Tersangka Kasus Penganiayaan Berat di Manggarai Timur Hidup Sendiri
Menyedihkan, anak-anak dari MS (44) tersangka dan Yohanes Burfolmon (46) korban dalam kasus penganiayaan berat di Kampung Nggolotoung
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Menyedihkan, anak-anak dari MS (44) tersangka dan Yohanes Burfolmon (46) korban dalam kasus penganiayaan berat di Kampung Nggolotoung, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur kini tinggal sendirian.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Manggarai Timur, Maria G S Ratna kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 6 Januari 2024 menerangkan, antara tersangka MS dan korban dikaruniai 5 orang anak. Ada pun 5 orang anak ini yakni anak pertama A (20) sudah merantau di Sumbawa dan sejak kematian ayahnya belum pernah pulang.
Anak kedua, L (18), ketiga, V (14) kelas 6 SD. Keempat R kelas 4 SD sudah ikut neneknya dan sekolah di kampung Pupung Desa Rondo Woing dan Anak bungsu F (8). Dari kelima anak ini, tiga anak mereka hidup sendiri di rumah orang tua mereka berukuran 6x7 meter dengan kondisi memprihatinkan.
Rumah kecil berdinding gedek yang sudah lapuk dan berlubang-lubang, beratap seng yang sudah karat, jendela hanya terpasang terali dan lantai semen yang sudah pecah-pecah.
Baca juga: Satu Desa Dipulangkan Tapi Data Pengungsi Lewotobi Masih 6.613, Kominfo Bilang Begini
Kasus penganiayaan di Manggarai Timur
Kasus Penganiayaan
Anak Korban Penganiayaan di Manggarai Timur
TribunFlores.com
Satu Desa Dipulangkan Tapi Data Pengungsi Lewotobi Masih 6.613, Kominfo Bilang Begini |
![]() |
---|
Pintu Suci Basilika Kepausan Santo Paulus di Luar Tembok Dibuka |
![]() |
---|
Viral Kunjungan Kardinal Ignatius Suharyo di Bomomani Papua, Lalui Jalan Terjal Bertemu Umat |
![]() |
---|
Wisatawan Padati Patung Bunda Maria Segala Bangsa di Belu NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.